Stasiun TV AS Ungkap Dapat Surat dari 'Zodiac Killer Tiongkok', FBI Desak Tidak Dibuka

- 13 Desember 2021, 19:08 WIB
ILUSTRASI - 'Zodiac Killer Tiongkok' mengirim surat ke beberapa stasiun TV di AS, yang diperingatkan FBI untuk tidak dibuka.
ILUSTRASI - 'Zodiac Killer Tiongkok' mengirim surat ke beberapa stasiun TV di AS, yang diperingatkan FBI untuk tidak dibuka. /PIXABAY/PublicDomainPicture

PR TASIKMALAYA – Sebuah surat yang mengaku ditulis oleh 'Zodiac Killer dari Tiongkok' telah dikirim ke sejumlah stasiun TV.

Sebuah stasiun TV di Albany, New York menyebut mereka menerima surat dari ‘Zodiac Killer Tiongkok’ itu dan memberi tahu pihak berwenang.

Menyusul insiden tersebut, FBI telah mendesak mereka untuk tidak membuka surat apa pun yang mungkin diterima di masa depan, dalam upaya untuk menyimpan sebanyak mungkin bukti forensik.

Saat ini isi surat tersebut belum dipublikasikan. Pihak berwenang mengatakan bahwa masyarakat tidak dalam bahaya tetapi menolak berkomentar lebih lanjut tentang penyelidikan tersebut.

Baca Juga: Ketahuan Gelar Kuis dan Pesta Natal Saat Inggris Terapkan Pembatasan, Boris Johnson Tuai Kecaman

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Daily Star, Zodiac Killer membunuh setidaknya lima orang di San Francisco antara tahun 1968 dan 1969.

Meskipun demikian, Zodiac Killer diyakini bertanggung jawab atas kematian hingga 37 korban.

Selama masa itu, si pembunuh mengirim pesan samar ke surat kabar bersama dengan ancaman kekerasan jika tidak dipublikasikan.

Baca Juga: Faizal Assegaf Yakin Presidential Threshold Nol Persen Dapat Terwujud Melalui Hal Ini, Apa Itu?

Kemudian pada tahun 1973, seseorang yang mengaku sebagai pembunuh tersebut menulis surat kepada surat kabar, bersumpah untuk mulai membunuh lagi.

"Anda salah, saya tidak mati atau di rumah sakit. Saya hidup dan sehat dan saya akan mulai membunuh lagi.

Di bawah ini adalah nama dan lokasi korban saya berikutnya tetapi Anda sebaiknya bergegas karena saya akan membunuhnya pada 10 Agustus pukul 5 sore saat shift berganti. Albany adalah kota yang menyenangkan," bunyi surat pada tahun tersebut.

Baca Juga: AS Roma vs Spezia di Serie A: Link Streaming, Prakiraan Formasi, Pemain, dan Kabar Terakhir

Awal tahun ini FBI mengatakan bahwa kasus itu tetap terbuka dan belum terpecahkan, meskipun sekelompok mantan petugas penegak hukum mengaku telah mengidentifikasi si pembunuh.

Tim Case Breakers yang terdiri dari 40 orang percaya bahwa Gary Francis Poste yang meninggal pada tahun 2018 adalah Zodiac.

Jen Bucholtz, mantan agen kontra intelijen Angkatan Darat yang menangani kasus-kasus pembunuhan, mengatakan bahwa petunjuk lain yang mengarah ke Poste ditemukan dalam catatan si pembunuh.

Baca Juga: Tom Holland Dikabarkan Menandatangani Kontrak untuk Film Spider-Man Keempat

Mereka menghapus huruf-huruf dalam nama lengkap Poste, mengungkapkan pesan yang berbeda.

"Jadi, Anda harus tahu nama lengkap Gary untuk menguraikan anagram ini. Saya hanya tidak berpikir ada cara lain bagi siapa pun untuk mengetahuinya," jelas Bucholtz saat itu.

Mereka juga percaya Poste bertanggung jawab atas pembunuhan Cheri Jo Bates pada 31 Oktober 1966, di Riverside, California, jauh dari lokasi pembunuhan pertama Zodiac yang diketahui dua tahun sebelumnya.

Remaja berusia 18 tahun itu ditemukan tewas di sebuah gang di kampus Riverside City College.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah