Network
PR TASIKMALAYA – Bernyanyi atau karaoke tentu merupakan kegiatan yang menyenangkan jika hal itu tidak membuat Anda bahaya.
Pasalnya seorang pria asal Tiongkok yang bernyanyi karaoke harus berakhir di ruang gawat darurat.
Usai bernyanyi karaoke dengan nada tinggi, pria berusia 25 tahun asal Tiongkok itu mengalami pneumotoraks atau gangguan pada paru-parunya.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari World of Buzz, insiden ini terjadi hanya beberapa saat usai pria Tiongkok itu melakukan karaoke.
Baca Juga: Tes Psikologi: Gadis atau Tengkorak? Gambar Pertama yang Dilihat Ungkap Kekuatan Besar Anda
Menurut Oddity Central, pria asal Tiongkok itu menderita gangguan yang serius pada paru-parunya.
Hal itu disebabkan ia mencoba mencapai nada tinggi saat sedang bernyanyi karaoke.
Pria Tiongkok yang bernama Wang Zhe itu sebelumnya menghadiri acara ulang tahun salah satu temannya.
Ia kemudian memutuskan untuk menunjukkan suaranya kepada teman-temannya.
Baca Juga: Rekomendasi 4 Anime yang Cocok Ditonton saat Natal, Ada Gintama
Saat itu ia memilih menyanyikan lagu ‘New Drunken Concubine’, sebuah lagu yang dikenal memiliki nada yang tinggi.
Wang Zhe pun mencoba mencapai klimaks lagu tersebut.
Ia mencoba sekuat tenaga untuk mencapai nada tinggi di dalam lagu tersebut.
Namun, ia justru merasakan rasa sakit yang luar biasa di dadanya.
Baca Juga: Ini yang Akan Dilakukan Rocky Gerung Jika Jadi Bagian dari Gerakan 212: Tetap Perluas Isu Ini
Rasa sakit yang tidak tertahankan itu tetap ada, namun kala itu Wang Zhe tidak mempedulikannya.
Hingga keesokan harinya, Wang Zhe mendapati dirinya kesulitan bernapas.
Ia kemudian bergegas menuju rumah sakit, dokter mengatakan bahwa ia menderita pneumotoraks.
Hal itu disampaikan padanya usai mendapatkan hasil X-ray miliknya.
Baca Juga: Prakiraan Hujan di Wilayah Jabodetabek, Periode 8-13 Desember 2021
Dokter mengonfirmasi bahwa ketika Wang Zhe memaksa dirinya mencapai nada yang tinggi di lagu tersebut, udara yang ada di bagian kanan paru-parunya meledak.
Hal ini disebabkan udara yang ditahan Wang Zhe lebih besar 1 cm daripada kapasitas paru-parunya.
Beruntungnya, ia berhasil mendapatkan perawatan di Changsa Central Hospital dan telah dalam kondisi yang baik.***
