Lonjakan infeksi lebih lanjut dapat membebani rumah sakit AS yang sudah bergulat dengan beban kasus yang tinggi dan staf yang lelah, menurut Dr Ashish Jha, dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Brown.
"Saya sangat khawatir tentang sistem perawatan kesehatan kita selama beberapa minggu dan beberapa bulan ke depan. Saya tidak tahu berapa banyak lagi yang bisa ditangani," katanya.
Baca Juga: Soroti Kasus Pelanggaran HAM di Paniai Provinsi Papua, Mahfud MD: Sudah Dinaikan ke Tingkat...
Ia mendesak bala bantuan dari Garda Nasional dan rencana darurat lainnya untuk meningkatkan dokter dan perawat.
Mantan Komisaris FDA Dr Scott Gottlieb mengatakan negara bagian dengan tingkat vaksinasi yang lebih tinggi kemungkinan akan lebih terlindungi dari Omicron.
Menurutnya, orang yang tidak divaksinasi yang selamat dari Delta dapat menemukan kekebalan mereka tidak protektif terhadap varian baru.
"Risiko untuk masa depan adalah negara bagian yang mengandalkan banyak infeksi Delta untuk memberikan kekebalan pada populasi mereka, mereka bisa lebih rentan terhadap varian baru ini," ujar Gottlieb.
Omicron telah terdeteksi di sekitar 40 negara, termasuk Amerika Serikat, di mana juga ditemukan di California, Colorado, Hawaii, Minnesota, dan New York.
CDC mengatakan sedang menyelidiki kemungkinan kasus varian Omicron di negara bagian AS lainnya.***