Baca Juga: Soroti Kasus Pelanggaran HAM di Paniai Provinsi Papua, Mahfud MD: Sudah Dinaikan ke Tingkat...
Sejumlah elit politik Inggris menilai, bahwa keseimbangan antara privasi dan kebebasan berbicara adalah hal yang jelas salah.
Kemudian, jika menurut hukum hal tersebut dikatakan undang-undang, maka mereka menilai itu perlu diubah.
Terkait kemungkinan hal tersebut, Komentator Kerajaan Inggris memberikan komentar lebih lanjut.
“Ini akan menjadi ‘ironi pamungkas’ jika kemenangan Meghan Markle melawan AN sebabkan hal ini,” ujarnya.
Dirinya kemudian menyampaikan lebih jauh, bahwa ada rentetan kemungkinan evolusi hukum yang terjadi.
“Ada tinjauan terhadap Undang-Undang Hak Asasi Manusia,” kata Richard Fitzwilliams.
“Dan RUU Harm Online (kerugian online) yang akan datang dapat memasukkan perubahan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, pertempuran hukum antara istri dari Pangeran Harry dan AN berawal dari surat.