Pastikan Belum Ada yang Meninggal Karena Varian Omicron, WHO Ungkap Tengah Selidiki Kecepatan Penularan

- 5 Desember 2021, 08:48 WIB
Ilustrasi - WHO mengungkap bahwa mereka tengah menyelidiki kecepatan penularan Omicron, namun mematikan belum ada yang meninggal.
Ilustrasi - WHO mengungkap bahwa mereka tengah menyelidiki kecepatan penularan Omicron, namun mematikan belum ada yang meninggal. /Pixabay/geralt

Baca Juga: Belum Melahirkan, Lesti Kejora Sudah Dapat Hadiah Ini dari Citra Kirana dan Rezky Aditya

Omicron menyebar di Australia, yang menyebabkan mrencana untuk membuka kembali ekonomi menjadi sulit ketika sebuah cluster di Sydney tumbuh menjadi 13 kasus dan infeksi diduga di negara bagian Queensland.

Otoritas federal bertahan dengan rencana untuk membuka kembali perekonomian dengan harapan bahwa varian baru terbukti lebih ringan daripada jenis sebelumnya.

Akan tetapi beberapa pemerintah negara bagian dan teritori telah bergerak untuk memperketat kontrol perbatasan domestik mereka.

Kasus Omicron lebih lanjut diperkirakan terjadi selama akhir pekan ketika lebih banyak hasil tes datang, menurut Kerry Chant, kepala petugas kesehatan New South Wales, di mana Sydney adalah ibu kotanya.

Baca Juga: Pengakuan Deddy Corbuzier Usai Bercerai dari Kalina Ocktaranny tapi Serumah hingga Seret Nama Azka

Sementara itu India melaporkan kasus ketiga dari varian dengan jumlah total kasus Covid di negara itu mendekati angka 35 juta.

Pejabat di negara bagian Gujarat barat mengatakan pasien yang dites positif Omicron adalah seorang pria berusia 72 tahun asal India yang telah tinggal di Zimbabwe selama beberapa dekade, dan kembali pada 28 November.

India melaporkan 8.603 kasus baru Covid pada Sabtu, sehingga totalnya menjadi 34,6 juta. Kematian naik 415 menjadi 470.530.

Perdana Menteri Narendra Modi bulan lalu meminta para pejabat untuk fokus pada negara-negara yang diidentifikasi berisiko, setelah WHO menyatakan varian baru menjadi perhatian.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah