Pengacara dan aktivis sosial Malaysia, Siti Zabedah Kasim pun meninggalkan komentar yang lugas atas pernyataan tersebut.
“Apakah dia perwakilan orang Afghanistan atau perwakilan orang Malaysia? Apakah Malaysia tidak punya masalah? Bod*h, keluarkan orang seperti ini pada GE15 mendatang,” katanya.
Hal serupa juga dinyatakan oleh warganet Malaysia lainnya.
“Fokus pada isu yang ada di Malaysia terlebih dahulu. Mengapa kamu mencoba menyibukkan dirimu dengan Taliban? Apakah Taliban membayar pajak di Malaysia?” katanya.
Ada pula warganet yang meminta agar pemerintah Malaysia fokus pada penanganan Covid-19 terlebih dahulu.
“Tidak perlu membawa isu luar ke dalam sesi Parlemen Malaysia. Apakah kementerian kini kehabisan ide tentang rehabilitasi masyarakat Malaysia yang terdampak Covid? Tolong Malaysia, bantu orang-orang,” kata yang lain.
Baca Juga: Vidi Aldiano Selangkah Lagi Menuju Pelaminan, Sheila Dara: Aduh!
Sementara warganet yang lain mengungkapkan bahwa Malaysia sendiri memiliki berbagai masalah, salah satunya terkait dengan tindak korupsi.
“Pertama edukasi politisi, polisi dan SPRM untuk tidak menyogok, lalu barulah mereka bisa mengedukasi orang lain. Bukankah memalukan bahwa masalah di negara kita merajalela, sedangkan kita masih berusaha ikut campur urusan dan permasalahan orang lain?” kata warganet.***