Politisi Malaysia Tuai Kecaman Usai Sarankan Tidak Pandang Taliban sebagai Teroris

- 2 Desember 2021, 14:53 WIB
Ini pernyataan politisi Malaysia yang menuari kecama setelah menyarankan Taliban tidak termasuk sebagai teroris.
Ini pernyataan politisi Malaysia yang menuari kecama setelah menyarankan Taliban tidak termasuk sebagai teroris. /Reuters /Zohra Bensemra/

PR TASIKMALAYA – Salah satu politisi Malaysia, Datuk Hasanuddin Mohd Yunus menerima kecaman usai menyatakan pandangannya.

Ia merupakan ahli parlemen Hulu Langkat yang angkat bicara mengenai Taliban.

Dalam pandangannya, ia meminta agar pemerintah mulai mengedukasi soal identitas Taliban.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari World of Buzz, Datuk Hasanuddin Mohd Yunus meminta parlemen untuk mulai mengedukasi tentang Taliban, sehingga mereka tidak lagi dipandang sebagai teroris.

Baca Juga: Disebut Senang Jerinx SID Ditahan, Nora Alexandra: Silakan Benci, Tapi Tidak Memfitnah!

“Ada banyak pandangan buruk tentang Taliban, ini bukanlah hal yang penting bagi saya, terlepas apakah ini benar atau salah,” ujarnya.

“Tapi apa peran Malaysia dalam mengajari mereka, sehingga mereka tidak lagi terlihat seperti teroris, dan di saat yang bersamaan, kita perlu mengedukasi mereka, sehingga mereka bisa berkonstribusi bagi keamanan dan kedamaian di dunia?” katanya.

Sementara itu, banyak masyarakat Malaysia yang mempertanyakan mengapa mereka perlu terlibat dalam mengedukasi Taliban, sedangkan negara mereka memiliki berbagai isu yang harus diselesaikan.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021: Greysia Polii-Apriyani Rahayu Harus Takluk oleh Ganda Putri Korea Selatan

Pengacara dan aktivis sosial Malaysia, Siti Zabedah Kasim pun meninggalkan komentar yang lugas atas pernyataan tersebut.

“Apakah dia perwakilan orang Afghanistan atau perwakilan orang Malaysia? Apakah Malaysia tidak punya masalah? Bod*h, keluarkan orang seperti ini pada GE15 mendatang,” katanya.

Hal serupa juga dinyatakan oleh warganet Malaysia lainnya.

Baca Juga: Alec Baldwin Ungkap Soal Insiden Penembakan yang Tewaskan Halyna Hutchins, Akui Tak Pernah Tarik Pelatuk

“Fokus pada isu yang ada di Malaysia terlebih dahulu. Mengapa kamu mencoba menyibukkan dirimu dengan Taliban? Apakah Taliban membayar pajak di Malaysia?” katanya.

Ada pula warganet yang meminta agar pemerintah Malaysia fokus pada penanganan Covid-19 terlebih dahulu.

“Tidak perlu membawa isu luar ke dalam sesi Parlemen Malaysia. Apakah kementerian kini kehabisan ide tentang rehabilitasi masyarakat Malaysia yang terdampak Covid? Tolong Malaysia, bantu orang-orang,” kata yang lain.

Baca Juga: Vidi Aldiano Selangkah Lagi Menuju Pelaminan, Sheila Dara: Aduh!

Sementara warganet yang lain mengungkapkan bahwa Malaysia sendiri memiliki berbagai masalah, salah satunya terkait dengan tindak korupsi.

“Pertama edukasi politisi, polisi dan SPRM untuk tidak menyogok, lalu barulah mereka bisa mengedukasi orang lain. Bukankah memalukan bahwa masalah di negara kita merajalela, sedangkan kita masih berusaha ikut campur urusan dan permasalahan orang lain?” kata warganet.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: World Of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah