PR TASIKMALAYA - Beberapa negara Uni Eropa mendeteksi kasus Covid-19 varian Omicron, diantaranya Inggris, Jerman, dan Italia.
Kasus Covid-19 varian Omicron dikonfirmasi masuk ke Eropa melalui negara-negara tersebut pada sabtu lalu.
Sementara itu, banyak negara telah memberlakukan kebijakan pembatasan perjalanan dari Afrika Selatan, salah satunya Inggris.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid mengatakan, dua kasus terkait Omicron yang terdeteksi di Inggris terkait dengan perjalanan ke Afrika Selatan.
Baca Juga: Manchester United Pertimbangkan Klausul Rangnick Jadi Pelatih Permanen
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menjelaskan, orang-orang yang telah melakukan kontak dengan orang terduga positif kasus Omicron, harus mengasingkan diri selama 10 hari.
Johnson juga mengumumkan negaranya akan memberlakukan langkah-langkah untuk menekan laju penyebaran varian baru tersebut.
Diantaranya, inggris menetapkan langkah-langkah pengujian yang lebih ketat untuk orang-orang yang tiba di negaranya.
Namun demikian, inggris tidak membatasi aktivitas sosial, akan tetapi tetap mewajibkan pemakaian masker terhadap warganya.
Baca Juga: Prediksi Napoli vs Lazio di Serie A yang dilengkapi Line Up dan Skor Akhir