PR TASIKMALAYA - Salah satu LSM di Malaysia, Asosiasi Peminjaman dan Solusi Konsumen Malaysia (4PM) membuat prediksi yang mengejutkan.
Prediksi tersebut mengungkapkan bahwa sejumlah besar orang Malaysia yang berusia 30 hingga 45 tahun diperkirakan akan alami kebangkrutan pada tahun 2022 mendatang.
Prediksi tersebut dibuat berdasarkan perkiraan apabila semua bantuan dari pemerintah Malaysia, seperti bantuan keuangan akan dihentikan.
Hal tersebut dilihat dari banyaknya laporan kebangkrutan secara nasional yang masuk.
Baca Juga: Massa Aksi di Solomon Ricuh Tuntut Pengunduran Diri Perdana Menteri Mannaseh Sogavare
Rata-rata laporan kebangkrutan sehari bisa mencapai 30.
Itu artinya, dalam satu tahun ada 10.800 laporan kebangkrutan warga Malaysia.
Hal tersebut diterangkan oleh pihak Asosiasi Peminjaman dan Solusi Konsumen Malaysia seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari World of Buzz pada 26 November 2021.
“Kami menerima laporan kebangkrutan secara nasional. Kalau sehari ada 30 laporan, itu 900 sebulan dan 10.800 setahun,” terangnya.