PR TASIKMALAYA - Malaysia tengah merancang biaya operator telekomunikasi untuk jaringan 5G yang bisa dinikmati dalam waktu dekat.
Melalui lembaga pemerintah Badan Milik Negara Malaysia, Digital Nasional Berhad mengungkapkan bahwa biaya yang akan dikeluarkan operator telekomunikasi untuk pengadaan 5G akan lebih murah ketimbang 4G.
Dikatakan Zafrul Abul Aziz Menteri Keuangan Malaysia setiap operator seluler harus merogoh kocek 300 juta hingga 400 juta ringgit kepada DNB per tahun untuk jaringan 5G.
Untuk jaringan 4G, belanja modal operator telekomunikasi di Malaysia harus menghabiskan 1 miliar ringgit per tahun.
Baca Juga: Prasetyo Edi Marsudi Soal Formula E 'Dompleng' Nama Jokowi: Ngawur dan Konyol
Diketahui DNB adalah lembaga di bawah Kementerian Keuangan Malaysia.
Lembaga tersebut memberikan izin pengadaan jaringan 5G di Negeri Jiran Malaysia.
Untuk regulasi harga 5G di Malaysia harus masih menunggu konfirmasi dari regulator agar biaya tersebut mengutamakan asas keadilan dan tidak adanya keuntungan yang dicari.
Baca Juga: Anak Kedua Raffi Ahmad Lahir, Nagita Slavina Gemas: Adek Baby R Mukanya Mirip Siapa?