Usai Keluar dari Penjara Myanmar, Jurnalis AS Janjikan Upaya Pembebasan Tahanan Politik Lain

- 17 November 2021, 12:08 WIB
Jurnalis AS yang telah bebas dari penjara militer Myanmar kembali ke negaranya jan menjanjikan kampanye pembebasan tahanan politik lain.
Jurnalis AS yang telah bebas dari penjara militer Myanmar kembali ke negaranya jan menjanjikan kampanye pembebasan tahanan politik lain. /Handout via REUTERS

PR TASIKMALAYA – Jurnalis asal Amerika Serikat (AS) Danny Fenster, yang dibebaskan dari Myanmar setelah hampir enam bulan dipenjara, telah kembali ke negaranya.

Usai dibebaskan dari penjara Myanmar, jurnalis AS itu mengatakan ia akan mengadvokasi teman seprofesinya dan tahanan politik yang tetap berada di balik jeruji besi.

Fenster mendarat di Bandara Internasional John F Kennedy New York pada Selasa, 16 November 2021, setelah ia dibebaskan di Myanmar sehari sebelumnya.

Baca Juga: Dikenal sebagai Bersaudara Terkaya di Dunia, Inilah Sederetan Makanan Mahal Favorit Ketiga Anak Cambridge!

Dia mengatakan dia merasakan perasaan yang luar biasa setelah dibebaskan dari penjara Myanmar.

“Saya akan meluangkan waktu untuk merayakan dan menghabiskan waktu bersama keluarga saya dan kemudian terus berkonsentrasi pada semua yang lain,” jelasnya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Al Jazeera.

“Tidak hanya jurnalis dan tahanan politik di Myanmar dan di tempat lain, hanya saja di Myanmar banyak warga negara, dokter, guru yang di penjara sekarang,” kata Fenster pada konferensi pers.

Baca Juga: Caesar Hito Unggah Potret Haru Sambil Gendong Baby Bible, Suami Felicya Angelista: Maaf...

Fenster pekan lalu dijatuhi hukuman 11 tahun kerja paksa, tetapi dia dibebaskan dan terbang ke AS dengan mantan diplomat Amerika Bill Richardson.

Richardson adalah orang yang membantu merundingkan pembebasannya. Fenster telah didakwa dengan tuduhan penghasutan dan terorisme.

Fenster menjabat sebagai editor untuk majalah Frontier Myanmar, yang memiliki situs berita berbahasa Inggris, pada saat penangkapannya.

Baca Juga: Masyarakat DKI Jakarta Belum Butuh Vaksin Dosis Ketiga, Wagub: Prioritas Tenaga Kesehatan dan Publik

"Saya akhirnya berada di sini," kata Fenster sambil memeluk anggota keluarga termasuk ayah Buddy, ibu Rose dan saudara laki-laki Bryan, yang berasal dari daerah Detroit.

Selama singgah di Doha pada Senin malam, Richardson mengaitkan pembebasan Fenster secara tiba-tiba oleh militer dengan upaya untuk bekerja dengan pemerintah Myanmar dalam bantuan kemanusiaan.

Di New York, Richardson memuji upaya kolaboratif yang melibatkan kelompok advokasi, anggota parlemen AS, pejabat administrasi, dan keluarga Fenster karena telah mengakhiri penahanan jurnalis.

Baca Juga: JokowiPresiden Jokowi Akan Lantik Letjen Dudung Abdurachman Sebagai KSAD hingga 12 Duta Besar Siang Ini

“Saya percaya bahwa kita harus melibatkan musuh kita, tidak peduli seberapa berbeda filosofi kita. Cara Anda menangani masalah yang memecah belah bangsa adalah melalui upaya kemanusiaan sebelum perbedaan politik,” ujar Richardson.

Para jenderal yang berkuasa di Myanmar merebut kekuasaan dari pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi pada Februari.

Sejak itu, otoritas militer telah menindak protes dan perbedaan pendapat, menewaskan lebih dari 1.250 orang dan memenjarakan setidaknya 10.000.

Baca Juga: Suriah Klaim Israel Lakukan Serangan Rudal di Selatan Damaskus, Tak Ada Korban

Fenster adalah satu dari puluhan jurnalis yang dipenjara sejak pengambilalihan militer.

Para jenderal telah mengklaim bahwa perebutan kekuasaan diperlukan karena dugaan kecurangan pemilu.

Penguasa militer telah mendakwa Aung San Suu Kyi dan mantan pejabat lainnya dengan penipuan pemilu selama pemungutan suara 2020.

Baca Juga: Hapus Seluruh Jejak Barbie Hsu di Douyin, Wang Xiaofei Konfirmasi Dirinya Sudah Bercerai?

Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) menyambut baik pembebasan Fenste, dan meminta pihak berwenang di Myanmar untuk membebaskan jurnalis lain yang masih berada di penjara.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah