Afghanistan Dilanda Krisis Pangan dan Ekonomi, Taliban: Warisan dari Rezim Sebelumnya

- 16 November 2021, 12:07 WIB
Taliban menyalahkan pemerintah sebelumnya atas krisis pangan dan ekonomi yang terjadi di Afghanistan.
Taliban menyalahkan pemerintah sebelumnya atas krisis pangan dan ekonomi yang terjadi di Afghanistan. /REUTERS/Jeenah Moon

Ia juga mengatakan bahwa pemerintah yang didukung AS sebelumnya tidak berbuat cukup untuk mencegah bencana.

"Selama dua puluh tahun, sektor kesehatan tetap bergantung pada bantuan asing. Tidak ada pekerjaan dasar yang dilakukan sehingga infrastruktur kesehatan dan sumber dayanya dapat bertahan," katanya.

Baca Juga: Para Pencetak Gol Terbanyak Timnas Inggris, Harry Kane Terpaut 5 Poin untuk Menyamai Rekor Gol Wayne Rooney

Ia menambahkan bahwa donor asing dan organisasi non-pemerintah telah membiayai semua kebutuhan pokok untuk masyarakat Afghanistan.

"Tidak ada pabrik yang dibangun, sumber daya dalam negeri belum dimanfaatkan," tambahnya.

Taliban menggulingkan pemerintah sebelumnya yang didukung AS pada 15 Agustus menyusul serangan kilat ke ibu kota.

Baca Juga: Drama When Flowers Bloom, I Think of the Moon Rilis Teaser Terbaru: 4 Pemuda Pemberontak

Masyarakat internasional kemudian membekukan bantuan yang sangat diandalkan perekonomian negara itu.

"Bagaimana kami dapat menyediakan layanan jika sumber daya asing dibatasi dan organisasi internasional memotong bantuan mereka?" kata Umar.

"Bank Dunia, UE, dan USAID (badan pembangunan AS) tidak memenuhi janji yang mereka buat kepada rakyat Afghanistan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah