Pada Sabtu, 13 November 2021, Mahkamah Agung menyarankan untuk memberlakukan penguncian di Delhi untuk memerangi krisis kualitas udara.
"Bagaimana kita akan hidup kalau terus seperti itu?" ujar Ketua Hakim N.V. Ramana.
Kejriwal mengatakan pemerintahnya akan mempertimbangkan saran pengadilan setelah berkonsultasi dengan para pemangku kepentingan.
“Penguncian polusi belum pernah terjadi sebelumnya. Ini akan menjadi langkah yang ekstrim,” katanya.
Dewan Pengendalian Polusi Pusat menyarankan pihak berwenang untuk mempersiapkan untuk penerapan langkah-langkah di bawah kategori darurat.
Baca Juga: Netizen Gagal Fokus, Begini Penampilan dr. Shindy Putri di Resepsi Pernikahan Ria Ricis
Ia menambahkan kualitas udara yang buruk kemungkinan akan berlangsung hingga setidaknya 18 November karena angin rendah dengan kondisi tenang pada malam hari.
Pada Sabtu, 13 November 2021, tingkat partikel PM 2.5 merupakan terkecil dan paling berbahaya, yang dapat memasuki aliran darah mencapai 300 pada indeks kualitas udara.
Nilai tu 20 kali lipat dari batas harian maksimum yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).