Pengadilan AS Blokir Wajib Vaksin dari Joe Biden untuk Kepentingan Bisnis di Beberapa Negara Bagian

- 7 November 2021, 13:35 WIB
Pengadilan Amerika Serikat tangguhkan wajib vaksin bagi para pekerja di beberapa negara bagian, berikut ini alasannya.
Pengadilan Amerika Serikat tangguhkan wajib vaksin bagi para pekerja di beberapa negara bagian, berikut ini alasannya. /Reuters

PR TASIKMALAYA - Pengadilan banding federal Amerika Serikat (AS) pada Sabtu menghentikan mandat vaksin oleh pemerintahan Presiden Joe Biden yang dimaksudkan untuk mendorong jutaan pekerja dan pebisnis dengan lebih dari 100 karyawan untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Pengadilan Banding AS yang berbasis di New Orleans mengatakan bahwa ada masalah undang-undang dan konstitusional yang serius dengan perihal mandat vaksin.

Namun, hal itu masih menunggu tindakan lebih lanjut oleh pengadilan ini.

Baca Juga: Miliki Sikap Romantis, Cha Eun Woo ASTRO Ungkap Tipe Pacar Ideal dan Kencan Impian

Pengadilan tradisional konservatif memerintahkan pemerintah untuk membalas mosi untuk perintah permanen pada pukul 17.00 Senin waktu setempat.

Pemohon tersebut diantaranya lima negara bagian AS yanng meminta adanya penangguhan mandat vaksin yaitu Republik Texas, Louisiana, Carolina Selatan, Utah dan Mississippi, serta beberapa perusahaan swasta dan kelompok agama.

Jika ditegakkan, penangguhan tersebut akan menjadi kemunduran yang menakjubkan bagi salah satu upaya Joe Biden yang paling luas dan berdampak tinggi untuk mengamankan vaksinasi yang meluas bagi pekerja di Amerika menjelang musim dingin ketika gelombang Covid-19 diperkirakan terjadi.

Baca Juga: Rafael Benitez Waspada Tottenham Tampil Agresif di Bawah Manajer Baru Antonio Conte

Atas hal ini, tidak ada reaksi langsung dari pemerintahan Biden.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah