PR TASIKMALAYA - Korban tewas akibat runtuhnya gedung tinggi di Lagos, Nigeria, telah bertambah menjadi 42 orang.
Begitupun dengan jumlah korban yang selamat bertambah menjadi 15 orang, menurut laporan otoritas negara.
Penyebab insiden runtuhnya gedung itu masih belum diketahui, tetapi runtuhnya bangunan biasa terjadi di negara terpadat di Afrika tersebut. Di mana jutaan orang tinggal di properti bobrok yang standar konstruksinya tidak memadai dan terabaikan.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia, bangunan 21 lantai yang sedang dibangun di distrik kelas atas, Ikoyi, runtuh pada Senin 1 November, puluhan orang pekerja terjebak di lokasi tersebut.
Pada Jumat, pihak berwenang mengatakan bahwa sembilan orang selamat dan yang lain yang berada di lantai dasar berhasil melarikan diri tanpa cedera.
“Kami memiliki total 42 jenazah yang telah ditemukan,” kata Sanwo-Olu, Gubernur Babajide, pada Sabtu malam.
Selama akhir pekan, jumlah korban yang selamat meningkat menjadi 15 orang. Setelah 6 orang tambahan yang lolos dari reruntuhan teridentifikasi.