Varian Alfa Covid-19 Terdeteksi pada Kucing dan Anjing, Sebabkan Miokarditis Parah

- 7 November 2021, 12:35 WIB
Ilustrasi. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa varian Alfa Sars-CoV-2 terdeteksi pada hewan peliharaan yakni kucing dan anjing.
Ilustrasi. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa varian Alfa Sars-CoV-2 terdeteksi pada hewan peliharaan yakni kucing dan anjing. /Pixabay/Gerd Altmann

PR TASIKMALAYA - Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa varian Alfa Sars-CoV-2 yang diketahui menyebabkan Covid-19 terdeteksi pada hewan peliharaan.

Hewan peliharaan itu adalah dua kucing dan seekor anjing yang dites positif di RT- hasil tes PCR.

Demikian pula, dua kucing lain dan satu anjing menunjukkan antibodi dua hingga enam minggu setelah mereka mengembangkan tanda-tanda penyakit jantung.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 di Kota Bekasi dengan Dosis 1 dan 2, Dibuka Setiap Hari

Namun tim yang melakukan penelitian mengklarifikasi bahwa Covid-19 pada hewan peliharaan tetap relatif jarang.

Adapun penularannya terjadi dari manusia ke hewan peliharaan dan bukan sebaliknya.

Beberapa pemilik hewan peliharaan ini mengalami gejala pernapasan beberapa minggu sebelum hewan peliharaan mereka jatuh sakit dan juga dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Menkominfo Minta Masyarakat Tetap Jaga Protokol Kesehatan dan Berkaca pada Kasus Covid-19 Eropa

Semua kucing dan anjing peliharaan ini diuji dengan serangan akut penyakit jantung, termasuk miokarditis parah (radang otot jantung).

"Studi kami melaporkan kasus pertama kucing dan anjing yang terkena varian Alfa Covid-19 dan menyoroti, lebih dari sebelumnya, risiko hewan pendamping dapat terinfeksi SARS-CoV-2," kata penulis utama Luca Ferasin, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari DNA India.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengatakan bahwa laporan hewan yang terinfeksi SARS-CoV-2 telah didokumentasikan di seluruh dunia.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 di Kota Bandung, Dosis Pertama dan Kedua Bagi KTP Jabar dan Non Jabar

Penelitian juga menunjukkan bahwa mamalia seperti kucing, musang, kelelawar buah, hamster, anjing rakun, dan rusa berekor putih dapat terinfeksi virus Covid-19.

Hewan-hewan itu juga dapat menyebarkan infeksi ke hewan lain dari spesies yang sama di laboratorium.

Namun, risiko hewan menyebarkan Covid-19 ke manusia masih dianggap rendah.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: DNA India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah