Pernah Ditawari Takhta, Benarkah Pangeran Edward Lebih Dicintai 'Rakyat' Ketimbang Pangeran Charles?

- 4 November 2021, 06:45 WIB
Pernah ditawari takhta Kerajaan Estonia, benarkah Pangeran Edward lebih dicintai ketimbang kakak sulungnya yaitu Pangeran Charles?
Pernah ditawari takhta Kerajaan Estonia, benarkah Pangeran Edward lebih dicintai ketimbang kakak sulungnya yaitu Pangeran Charles? /Kolase Instagram.com/@theroyalfamily, @clarencehouse

PR TASIKMALAYA – Siapa sangka anak bungsu dari Ratu Elizabeth II yaitu Pangeran Edward rupanya pernah ditawari takhta?

Pada tahun 1991, takhta Kerajaan Estonia ditawarkan kepada Pangeran Edward dan bukannya Pangeran Charles.

Padahal sudah jelas bahwa kala itu, Pangeran Charles sudah menyandang gelar Pangeran Wales yang berarti dirinya adalah putra mahkota Kerajaan Inggris.

Baca Juga: Pahami Etika Saat Berinteraksi dengan Penyandang Disabilitas, Berikut 6 Hal yang Harus Diketahui!

Meski dari sisi jabatan Pangeran Edward jelas kalah dari kakak sulungnya, tetapi kalau rakyat sudah cinta mau bagaimana lagi?

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express, Ratu Elizabeth II pernah secara pribadi dimintai rakyat Estonia agar menunjuk Pangeran Edward sebagai Raja mereka.

Di tanggal 20 Agustus 1991, Parlemen Estonia menyatakan diri lepas dari Uni Soviet.

Baca Juga: Janji Penuhi Ngidam Lesti Kejora, Rizky Billar Malah Ganti Beli Makanan Ini: Enak Kayaknya

Kemudian pada tahun 1994, Partai Estonian Royalist mengirimkan surat kepada Ratu Elizabeth II.

Di dalam surat tertulis dengan jelas bahwa rakyat Estonia meminta putra bungsu Ratu Elizabeth II untuk menjadi Raja dari Kerajaan Estonia.

Alasannya tak lain lantaran Pangeran muda dari Kerajaan Inggris itu merupakan sosok yang dikagumi rakyat Estonia.

Baca Juga: Tes Psikologi: Seni Kuku Mana yang Paling Dinginkan? Bongkar Sifat Kepribadian Terbaik Anda

“Latar belakang Anda (Pangeran Edward) sebagai aktor juga produser televisi merupakan hal ideal untuk menjadi raja baru yang membutuhkan kombinasi kebudayaan kuno dengan kenyataan politik modern,” tulis perwakilan Partai Estonian Royalist sebagai permohonannya kepada Ratu Elizabeth II.

“Akan sangat tersanjung apabila Anda mau menerima permohonan langka ini,” sambung isi surat tersebut.

Tawaran ini tentunya sangat mengejutkan.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Makan Penyebab Diabetes yang Tak Disadari Seseorang

Mengingat Pangeran Edward sendiri sudah secara pribadi melepaskan haknya untuk mewarisi takhta Kerajaan Inggris.

Bagaimana mungkin dirinya mau menjadi Raja dari Kerajaan Estonia?

Dan benar saja, lewat perwakilan Istana Buckingham, tawaran menjadi Raja Estonia ditolak mentah-mentah.Baca Juga: Intip Ramalan Zodiak Besok, Kamis 4 November 2021: Capricorn Akan Mendapat Tantangan

“Ide yang brilian tetapi tidak mungkin terjadi,” balas pihak Istana Buckingham.

Sewaktu ditawari posisi Raja Estonia, Pangeran Edward sedang asyik menjalin cinta dengan seorang wanita bernama Sophie Rhys-Jones.

Pangeran Edward yang tidak jadi Raja Estonia lalu resmi mempersunting Sophie Rhys-Jones pada tahun 1999.

Baca Juga: Kabar Gembira! Ahn Bo Hyun Dikonfirmasi Menjadi Pemeran Utama untuk Drakor Baru 'Military Prosecutor Doberman'

Kini, Pangeran Edward dan Sophie sudah menikah selama 22 tahun.

Serta dikaruniai dua orang anak yaitu Lady Louise (17) dan James, Viscount Severn (13).

Kedua anak Pangeran Edward dan Sophia diputuskan tidak diberi gelar kehormatan HRH (Yang Mulia) supaya keduanya bisa memutuskan takdir masing-masing setelah genap berusia 18 tahun.

Baca Juga: Mardani Ali Sera Kritik MA yang Cabut Syarat Remisi Bagi Maling Uang Rakyat: Diketatkan Bukan Sebaliknya

Berdasarkan laporan Express, cucu perempuan termuda dari Ratu Elizabeth II yaitu Lady Louise akan genap berusia 18 tahun di tanggal 8 November nanti.

Saat itu, anak sulung Pangeran Edward bebas memilih apakah ingin mengambil gelar Putri atau tidak.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah