ISIS mengatakan beberapa anggotanya meledakkan bom di sebuah bar tempat "para anggota dan mata-mata pemerintah Tentara Salib Uganda berkumpul" di Kampala.
Bom yang digunakan berisi paku-paku dan pecahan peluru.
Serangan itu mengincar sebuah restoran di pinggiran ibu kota yang menyajikan makanan dari daging babi, kata kepolisian pada Minggu.
Menurut informasi yang terkumpul, tiga laki-laki yang menyamar sebagai konsumen memasuki restoran tersebut dan meletakkan sebuah tas plastik di bawah meja.
Mereka kemudian pergi sebelum ledakan terjadi, yang berasal dari tas plastik tersebut.
Baca Juga: Intip Penampilan Lesti Kejora Diduga Sebelum Suntik Wajah, Kini Videonya Sengaja Disebar Haters
Ledakan tersebut menewaskan seorang pelayan restoran berusia 20 tahun dan melukai tiga orang lainnya.
Kepolisian menambahkan bahwa semua bukti yang ada menunjukkan bahwa peledakan itu tampaknya dilakukan oleh teroris dalam negeri.
Presiden Uganda Yoweri Museveni menyebut bahwa serangan itu "tampaknya merupakan aksi teror".***