PR TASIKMALAYA – Moderna belum mendapatkan lampu hijau untuk menggunakan vaksinnya kepada remaja tetapi sedang mempelajari dosis yang lebih rendah pada anak-anak yang lebih muda.
Moderna mengatakan pada 25 Oktober 2021, bahwa dosis rendah vaksin Covid-19 buatannya aman dan tampaknya bekerja pada anak berusia 6 hingga 11 tahun.
Para peneliti menguji dua dosis vaksin Moderna untuk anak-anak berusia 6 hingga 11 tahun, yang diberikan dalam jarak satu bulan, yang masing-masing mengandung setengah dosis.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari AP News, hasil awal menunjukkan anak-anak yang divaksinasi mengembangkan antibodi penangkal virus.
Moderna melalui siaran persnya mengatakan antibodi yang dihasilkan serupa dengan tingkat yang dihasilkan orang dewasa muda.
Penelitian ini melibatkan 4.753 anak-anak usia 6 hingga 11 tahun, yang mendapat vaksin atau suntikan dummy.
Baca Juga: SALT Entertainment Rilis Pernyataan Resmi Terkait Kontrak dengan Kim Seon Ho, Intip Isinya!
Moderna mengatakan bahwa seperti orang dewasa, anak-anak yang divaksinasi memiliki efek samping sementara termasuk kelelahan, sakit kepala, demam dan nyeri di tempat suntikan.