Seorang Mantan Pejabat Tinggi Intelijen Arab Saudi Menuduh Putra Mahkota Memenjarakan Anak-anaknya

- 25 Oktober 2021, 20:00 WIB
Mantan pejabat tinggi Arab Saudi, Saad Al-Jabri baru-baru ini menuduh Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Mantan pejabat tinggi Arab Saudi, Saad Al-Jabri baru-baru ini menuduh Putra Mahkota Mohammed bin Salman. /Bandar Algaloud/Saudi Royal Court/Bandar Algaloud

PR TASIKMALAYA - Seorang mantan pejabat tinggi intelijen Arab Saudi yang tinggal di pengasingan membuat tuduhan kepada Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Mantan pejabat tinggi intelijen tersebut membuat permohonan publik yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada pemerintahan Joe Biden untuk membantu membebaskan anak-anaknya yang dipenjara di Arab Saudi.

Dan diketahui mantan pejabat tinggi intelijen Arab Saudi itu bernama Saad Al-Jabri.

Baca Juga: Puji Aurel Hermansyah Bukan Ratu Drama, Aty Kodong Kembali Pancing Lesti Kejora?

Ia adalah mantan ajudan lama kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Nayef yang digulingkan Raja Salmanbsebagai pewaris takhta dalam kudeta istana tahun 2017.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, pada Agustus 2019, Saad Al-Jabri yang saat ini tinggal di Kanada mengajukan gugatan setebal 107 halaman di pengadilan AS yang menuduh putra mahkota "mengirim "pasukan pembunuh" untuk membunuhnya pada Oktober 2018.

Akan tetapi pihak berwenang Kanada menggagalkan upaya tersebut.

Baca Juga: Cetak Rekor, Jumlah Pre-order Album Repackaged NCT 127 'Favorite' Lebih dari 1 Juta Stok

Kemudian di tahun 2020 lalu, pengadilan Arab Saudi memenjarakan dua anak dewasa Saad Al-Jabri karena pencucian uang dan konspirasi untuk melarikan diri dari kerajaan secara tidak sah.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x