PR TASIKMALAYA – Barbados telah melakukan pemilihan presiden pertamanya untuk menggantikan Ratu Elizabeth dari Inggris sebagai kepala negara.
Langkah Barbados tersebut merupakan yang pertama kali untuk secara resmi menjadi negara republik dan menghapus masa lalu kolonial pulau Karibia itu.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Al Jazeera, Sandra Mason terpilih sebagai Presiden Barbados dengan dua pertiga suara dari sesi gabungan Dewan Majelis dan Senat negara itu.
Menurut pemerintah dalam sebuah pernyataan, pemilihan presiden di Barbados itu merupakan sebuah tonggak sejarah dalam jalan menjadi negara republik.
Barbados yang merupakan bekas jajahan Inggris itu memperoleh kemerdekaan pada tahun 1966.
Negara berpenduduk kurang dari 300.000 itu telah lama mempertahankan hubungan dengan monarki Inggris.
Tetapi seruan untuk kedaulatan penuh dan kepemimpinan dalam negeri telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.