Siap Jadi Negara Republik dan Tinggalkan Ratu Inggris, Barbados Pilih Presiden Pertama

- 22 Oktober 2021, 12:46 WIB
Barbados meninggalkan Ratu Elizabeth dari Inggris sebagai kepala negara mereka dengan memilih Presiden pertama negara itu.
Barbados meninggalkan Ratu Elizabeth dari Inggris sebagai kepala negara mereka dengan memilih Presiden pertama negara itu. /Pixabay/jorono

Mason akan dilantik pada 30 November, peringatan 55 tahun kemerdekaan negara itu dari Inggris.

Mason merupakan seorang mantan ahli hukum yang telah menjadi gubernur jenderal pulau itu sejak 2018, dia juga wanita pertama yang melayani di Pengadilan Banding Barbados.

Baca Juga: Batal Kunjungi Irlandia Utara, Bagaimana Kondisi Kesehatan Ratu Elizabeth II Sebenarnya?

Perdana Menteri Barbados Mia Mottley menyebut pemilihan presiden sebagai momen penting dalam perjalanan negara itu.

“Kami baru saja memilih seorang wanita yang unik dan penuh semangat Barbadian, tidak berpura-pura menjadi apa pun dan mencerminkan nilai-nilai kami,” kata Mottley setelah pemilihan Mason.

Wazim Mowla dari lembaga pemikir Dewan Atlantik mengatakan bahwa pemilihan itu dapat menguntungkan Barbados baik di dalam maupun di luar negeri.

Baca Juga: Termasuk Mencegah Kanker, Inilah 4 Manfaat dari Buah Semangka untuk Kesehatan

Langkah tersebut membuat Barbados, sebuah negara berkembang kecil, menjadi pemain yang lebih sah dalam politik global.

Mowla juga menyebut bahwa pemilihan presiden pertama tersebut dapat berfungsi sebagai langkah pemersatu dan nasionalistik yang dapat menguntungkan kepemimpinannya saat ini di dalam negeri.

“Pemimpin Karibia lainnya dan warganya kemungkinan akan memuji langkah itu, tetapi saya tidak berharap orang lain mengikutinya,” tambah Mowla.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah