“Langkah ini akan selalu dipertimbangkan hanya jika itu demi kepentingan terbaik masing-masing negara,” tandasnya.
Mottley mengatakan keputusan negara itu untuk menjadi republik bukanlah kutukan atas masa lalu Inggrisnya.
"Kami berharap dapat melanjutkan hubungan dengan raja Inggris," ujarnya.
Baca Juga: KH Hasyim Asyari dan Resolusi Jihad NU, Tonggak Sejarah Diperingatinya Hari Santri Nasional
Barbados diklaim oleh Inggris pada tahun 1625, dan kadang-kadang disebut "Little England" karena kesetiaannya pada kebiasaan Inggris.
Pulau paling timur Karibia ini juga terkenal sebagai tempat kelahiran penyanyi superstar Rihanna, yang merupakan duta Barbados yang bertugas mempromosikan pendidikan, pariwisata, dan investasi.***