Network
PR TASIKMALAYA – Sebuah rancangan laporan dari penyelidikan senat terhadap krisis Covid-19 di negara itu menyebut bahwa Presiden Jair Bolsonaro harus menghadapi tuduhan pembunuhan.
Menurut laporan senat, tuduhan pembunuhan yang dilakukan oleh Presiden Brasil Bolsonaro tersebut atas perannya dalam jumlah kematian akibat Covid-19 di negara itu.
Dalam laporan tersebut, dituliskan potret yang menghancurkan dari pengabaian, ketidakmampuan, dan penyangkalan anti-ilmiah yang diyakini banyak orang Brasil merupakan tanggapan pemerintahan Bolsonaro terhadap Covid-19.
Baca Juga: Klarifikasi Perceraian dan Tuduhan Perselingkuhan, Stefan William: Jujur Saya Sangat Terpukul
Akibat pandemi, keadaan darurat kesehatan masyarakat di Brasil telah menewaskan lebih dari 600.000 orang.
Laporan tersebut mengklaim bahwa keputusan Bolsonaro yang sengaja dan sadar untuk menunda pembelian vaksin Covid-19 membuat ribuan warga meninggal dunia.
“Situasinya jelas, yakni semakin banyak infeksi, semakin banyak kematian. Tanpa vaksin, kematian akan menjadi terus terjadi. Kami tidak akan pernah lupa,” tutur laporan itu, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Guardian.
Baca Juga: Bersyukur Anaknya Disebut Lebih Mirip Putri Anne, Arya Saloka: Memperbaiki Keturunan
Laporan tersebut adalah hasil politik dari penyelidikan kongres selama enam bulan terhadap wabah Covid di negara Amerika Selatan itu.
