PIKIRAN RAKYAT - Merasa keamanan para wartawannya terancam di tengah ejekan dan makian dari para pendukung Presiden Brasil, empat media berita terbesar Brasil menarik wartawannya dari kediaman resmi Presiden Jair Bolsonaro.
Keempat media berita tersebut yaitu Organiza§es Globo, TV Globo, surat kabar O Globo dan Valor Economico, yang bergabung dengan TV Bandeirantes dan Folha de S.Paulo serta Estado de S.Paulo.
Dilansir Antara, penarikan wartawannya untuk menghentikan peliputan di Alvorada Palace diputuskan pada Senin, 25 Mei 2020 malam.
Baca Juga: Desak Perpanjang Gencatan Senjata, Afghanistan akan Bebaskan Sebanyak 900 Anggota Taliban
Bolsonaro membuat kebiasaan berhenti di pintu masuk kediaman untuk berbicara kepada para pendukungnya, berfoto dengan mereka dan menyampaikan pernyataan kepada wartawan.
Sementara itu, terkait penarikan ini sendiri diakibatkan karena dalam beberapa hari terakhir, para pendukung Bolsonaro di pintu gerbang melontarkan serangan verbal kepada para wartawan.
Diketahui pada Senin, terdapat sekitar 60 pendukung presiden mengejek wartawan, dengan meneriakkan "pembohong", "bajingan" dan "komunis".
Baca Juga: Warga Dihebohkan dengan Berita Mamah Dedeh Meninggal, Pihak Keluarga Beri Penjelasan
Serangan dan ejekan untuk wartawan di Brasil semakin menjadi ketika situasi politik memburuk setelah Presiden yang terkenal kontroversial itu dihujani kritis atas penanganan krisis virus corona baru Covid-19.
Bolsonaro juga tengah diselidiki atas dugaan campur tangan dalam penegakan hukum. Para pendukungnya menganggap media sebagai bagian dari plot untuk menggulingkan Bolsonaro.