Alami Krisis Ekonomi Parah, Keluarga di Afghanistan Ini Diminta Menjual Putrinya Demi Bayar Utang

- 18 Oktober 2021, 20:50 WIB
Beberapa keluarga di Afghanistan terdampak krisis ekonomi parah hingga diminta uang menjual anak demi membayar utang.
Beberapa keluarga di Afghanistan terdampak krisis ekonomi parah hingga diminta uang menjual anak demi membayar utang. /REUTERS/Jeenah Moon

Baca Juga: Kagum Baim Wong Bisa Minta Maaf pada Kakek Suhud, Pakar Ekspresi: Cuman Dia Engga Bilang Egonya Tinggi

“Saya juga tidak punya uang. Mereka belum membayar saya kembali, jadi tidak ada pilihan selain mengambil putrinya," ujarnya.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memperingatkan krisis kemanusiaan di Afghanistan semakin meningkat, mempengaruhi sedikitnya 18 juta orang, atau setengah dari populasi negara itu.

Banyak yang sekarang dibiarkan mengumpulkan botol plastik untuk didaur ulang atau dijual untuk mendapatkan cukup uang.

Baca Juga: Ucapkan Selamat atas Kemenangan Indonesia di Thomas Cup 2021, Kemenpora Tuai Kritikan dan Jadi Trending!

Namun seorang pejabat Taliban mengatakan warga Afghanistan harus terbiasa dengan perjuangan itu selama beberapa bulan.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah