Network
PR TASIKMALAYA – Seorang perempuan asal Turki bernama Rumeysa Gelgi, dinobatkan menjadi wanita tertinggi di dunia.
Dengan tinggi 215,16 cm, Rumeysa Gelgi pun dikonfirmasi sebagai wanita tertinggi di dunia yang masih hidup.
Sebelum meraih gelar wanita tertinggi di dunia, Rumeysa Gelgi berhasil mendapatkan penghargaan sebagai remaja tertinggi di tahun 2014, saat ia masih berusia 18 tahun.
Baca Juga: Buka Usaha Baru, Ammar Zoni dan Irish Bela Beri Alasan Pemilihan Sate Maranggi
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Guinness World Records, alasan Rumeysa Gelgi menjadi wanita tertinggi di dunia, karena dirinya diketahui mengalami sindrom Weaver.
Sindrom Weaver merupakan suatu kondisi yang sangat langka yang menyebabkan percepatan pertumbuhan di antara kelainan lain, termasuk pematangan tulang.
Kondisi tersebut membuat Rumeysa Gelgi lebih sering menggunakan kursi roda, namun dapat bergerak dalam waktu singkat menggunakan alat bantu jalan.
Baca Juga: Usai Meminta Maaf, AS Tawarkan Bantuan Ini pada Korban Serangan Pesawat Tak Berawak di Afghanistan
Dia mengatakan bahwa tinggi badannya membuat orang tertarik ketika mereka bertemu di jalan.
Di waktu luangnya, Rumeysa Gelgi suka pergi keluar untuk makan enak bersama keluarganya.
Keluarganya sangat senang dan bangga padanya karena memiliki gelar Guinness World Records.
Baca Juga: Jadi Pasangan Ayah-Anak Terkaya di Dunia, Berapa Jumlah Harta Pangeran William dan Pangeran Charles?
Hidup dan dibesarkan dalam kondisi langka, Rumeysa Gelgi pun menitipkan sebuah pesan yang menyentuh.
"Setiap kekurangan dapat diubah menjadi keuntungan bagi dirimu sendiri, jadi terimalah dirimu apa adanya, sadari potensimu dan lakukan yang terbaik," katanya.
Bukan hanya Rumeysa Gelgi, seorang pria asal Turki juga tercatat sebagai pria tertinggi di dunia.
Pria itu diketahui bernama Sultan Kösen dengan tinggi 251 cm.
Rekor pria dan wanita tertinggi di dunia yang berasal dari negara yang sama, sebelumnya dipegang oleh Tiongkok pada tahun 2009.
Mereka adalah Bao Xi Shun dengan tinggi bada 236 cm, serta Yao Defen dengan tinggi 233 cm.
Baca Juga: 4 Zodiak Ini Selalu Merasa Dirinya Paling Benar, Ada Leo dan Sagitarius
Pemimpin redaksi Guinness World Record pun menyambut baik penghargaan yang diterima Rumeysa Gelgi.
“Suatu kehormatan untuk menyambut Rumeysa kembali ke dalam buku rekor. Semangat dan kebanggaannya yang tak tergoyahkan untuk menonjol adalah sebuah inspirasi,” kata Craig Glenday, Pemimpin Redaksi Rekor Dunia Guinness.
“Kategori wanita tertinggi yang masih hidup bukanlah yang sering berpindah tangan, jadi saya bersemangat untuk berbagi berita ini dengan dunia," sambungnya.***
