Pertama Kali Sejak Joe Biden Menjabat, AS Jatuhkan Dakwaan pada Pejuang Asing ISIS: Suara di Balik Kekerasan

- 3 Oktober 2021, 11:28 WIB
Ilustrasi teroris - AS menjatuhkan dakwaan pada seorang pejuang isis asing di negaranya, menyebut sebagai suara di balik kekerasan.
Ilustrasi teroris - AS menjatuhkan dakwaan pada seorang pejuang isis asing di negaranya, menyebut sebagai suara di balik kekerasan. /pixabay/TheDigitalWay/

PR TASIKMALAYA – Seorang warga negara Kanada yang berjuang untuk organisasi ISIS dan menyuarakan video propaganda kekerasan telah ditahan oleh Amerika Serikat (AS) dan didakwa.

Menurut Departemen Kehakiman AS, pendukung ISIS dari Kanada tersebut bernama Mohammed yang lahir di Arab Saudi.

Pendukung ISIS itu ditangkap dalam baku tembak pada Januari 2019 oleh pasukan Suriah yang didominasi Kurdi dan bersekutu dengan Amerika Serikat (AS), seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Kamu Lihat Ungkap Hal yang Diam-diam Ditakuti dalam Percintaan

Dia diserahkan baru-baru ini kepada pihak berwenang AS dan didakwa di Virginia karena berkonspirasi untuk memberikan dukungan material kepada ISIS yang mengakibatkan kematian.

Khalifa meninggalkan Kanada pada tahun 2013 untuk bergabung dengan kelompok ISIS di Suriah, dan pada tahun berikutnya telah menjadi anggota kunci dari timnya.

Hal itu dikarenakan Khalifa fasih berbahasa Inggris dan Arab, menurut pernyataan itu.

Baca Juga: Tolak Pembicaraan soal Nuklir, Iran Desak AS Cairkan Miliaran Dolar dari Dana Beku Teheran!

Dia diduga menjabat sebagai penerjemah utama dalam produksi video propaganda ISIS dan sebagai narator berbahasa Inggris dalam dua video perekrutan kekerasan.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah