Pada ahli yang mempelajari 306 penerima booster menemukan bahwa 44 dari mereka mengembangkan efek samping yang tidak terduga.
Efek samping yang paling tak terduga yang diamati adalah pembengkakan kelenjar getah bening, yang muncul pada 16 dari 306 peserta.
Lima persen dari subjek penelitian yang mengalami pembengkakan kelenjar getah bening adalah wanita.
Baca Juga: Ungkap Lesti Kejora Pernah Curhat Soal Rizky Billar pada Dirinya, Istri Putra Siregar: Sambil Nangis
Efek samping muncul dalam waktu empat hari setelah vaksin diberikan.
Semua kecuali satu kasus kondisi dianggap ringan.
Ketika para peneliti membandingkan efek samping ini dengan penerima dosis kedua, mereka mencatat efek samping suntikan booster serupa.
Baca Juga: 11 Hal yang Terjadi pada Tubuh Ketika Makan Buah Pisang Setiap Hari, Salah Satunya Cepat Ngantuk
Sebuah studi sebelumnya, pada penerima dosis kedua berusia antara 16 dan 55, telah menemukan bahwa 61,5 persen mengalami kelelahan.
54 persen menderita sakit kepala dan 39,3 persen mengalami nyeri otot.