Afrika Barat Tengah Alami 3 Wabah Sekaligus, WHO: Kami Sangat Prihatin

- 20 Agustus 2021, 16:05 WIB
Ilustrasi virus - WHO mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi di Afrika Barat yang tengah mengalami 3 wabah sekaligus.
Ilustrasi virus - WHO mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi di Afrika Barat yang tengah mengalami 3 wabah sekaligus. /Pixabay/Geralt/

PR TASIKMALAYA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengaku khawatir dengan kondisi yang terjadi Afrika Barat.

Pasalnya, menurut WHO, Afrika Barat tidak hanya dilanda pandemi Covid-19, tapi juga menghadapi wabah baru demam berdarah virus Marburg dan Ebola.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, ketiga wabah tersebut menyebabkan system kesehatan di Afrika Barat semakin kesulitan.

Baca Juga: Sebut Lesti Kejora Sangat Tahu Dirinya Disayang Mertua, Poppy Amalya: Jadi Dia Sengaja Ngadu-ngadu

Menurut Matshidiso Moet, direktur regional WHO untuk Afrika, wabah baru itu menunjukkan banyak tantangan yang dihadapi pemerintah secara paralel dengan pandemi.

“Kami sangat prihatin dengan Afrika Barat. Memerangi banyak wabah adalah tantangan yang kompleks,” ucapnya.

Pantai Gading mulai memvaksinasi petugas kesehatan terhadap Ebola di ibukota komersial Abidjan setelah kasus virus mematikan itu dikonfirmasi selama akhir pekan.

Baca Juga: Tes Psikologi: Pipa Mana yang Alirkan Air Lebih Cepat? Jawabannya Ungkap Tipe Kejeniusan Anda

Bulan ini, negara itu mengumumkan kasus pertama Ebola sejak 1994. Pihak berwenang mengatakan itu adalah kasus terisolasi dari seorang gadis berusia 18 tahun yang melakukan perjalanan dari negara tetangga Guinea.

Pekan lalu, otoritas kesehatan di Guinea mengkonfirmasi satu kematian akibat Marburg, yang mirip dengan Ebola.

Moeti juga mengungkapkan bahwa Afrika menghadapi lebih banyak wabah penyakit menular setiap tahun daripada wilayah lain.

Baca Juga: Akui Bersyukur Jadi Istri Rey Mbayang, Dinda Hauw: Perjalanan Kita Masih Panjang

Ia menambahkan bahwa sistem kesehatan di Afrika Barat, khususnya, lebih lemah daripada di bagian lain benua.

Meskipun demikian, WHO tidak memberikan angka spesifik mengenai tingkat staf atau hunian tempat tidur rumah sakit di seluruh wilayah.

Sementara itu, data WHO menunjukkan bahwa Afrika Barat dalam sebulan terakhir juga mencatat jumlah kematian Covid-19 tertinggi sejak pandemi dimulai.

Baca Juga: Kaget Melihat Kondisi Atta Halilintar, Aurel Hermansyah Larang Sang Suami Lakukan Ini: Sudah Berkali-kali

Kasus melonjak di Pantai Gading, Guinea, dan Nigeria, tiga negara yang baru-baru ini dilanda wabah lain.

Secara terpisah, Pantai Gading telah mengidentifikasi wabah flu burung H5N1 yang sangat patogen di dekat ibukota komersial Abidjan.

Pemerintah menyebut telah mengambil langkah-langkah untuk mengekang penyebarannya.

Baca Juga: Never Have I Ever, Serial Komedi Remaja dari Netflix Dikonfirmasi akan Luncurkan Season 3

“Menghadapi tiga wabah pada saat yang sama, untuk sistem kesehatan apa pun, ini adalah situasi yang sangat sulit,” ujar Mamadou Samba, direktur jenderal kesehatan Pantai Gading.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah