Olimpiade Tokyo 2020 Masih Berlangsung, Asosiasi Tenaga Medis Jepang Nyatakan Tokyo Darurat Covid-19

- 4 Agustus 2021, 08:53 WIB
Di tengah gelaran Olimpiade Tokyo 2020 yang masih berlangsung, kepala Asosiasi Tenaga Medis Jepang menyatakan Tokyo darurat Covid-19.
Di tengah gelaran Olimpiade Tokyo 2020 yang masih berlangsung, kepala Asosiasi Tenaga Medis Jepang menyatakan Tokyo darurat Covid-19. /Pixabay

PR TASIKMALAYA – Pada Selasa, 3 Agustus 2021, presiden Asosiasi Tenaga Medis Jepang atau Japan Medical Association (JMA) menyatakan ibu kota Negeri Sakura yang merupakan tempat berlangsungnya Olimpiade Tokyo 2020 dalam keadaan darurat Covid-19.

Per hari Selasa, 3 Agustus 2021 bahkan tercatat ada 3.709 kasus baru Covid-19 di Tokyo.

Hal ini membuat Presiden JMA Toshio Nakagawa didampingi PM Jepang Yoshihide Suga mengumumkan bahwa hanya pasien Covid-19 yang benar-benar sakit parah yang boleh dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Lesti Kejora Mendadak Ungkap Kesedihan hingga 'Menangis', Sinyal Batal Nikah dengan Rizky Billar?

Berdasarkan penuturan kepala Rumah Sakit Universitas Showa, Hironori Sagara, langkah ini diambil karena sejumlah rumah sakit di Tokyo sudah kelebihan pasien Covid-19.

Jadi mereka yang gejala Covid-19 nya tidak terlalu parah harus melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dan berusaha bertahan hidup sendiri.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Reuters, aturan baru soal perawatan pasien Covid-19 ini membuat masyarakat Jepang khawatir.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 4 Agustus 2021: Virgo, Scorpio, Leo, dan Libra Bisa Senang-senang dan Bebas

Kekhawatiran mereka berputar di perkiraan angka kematian akibat Covid-19 yang akan naik jika pasien positif disuruh bertahan hidup sendirian di rumah.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x