PR TASIKMALAYA – Provinsi-provinsi di seluruh Tiongkok memberlakukan pembatasan yang lebih ketat dalam upaya untuk berlomba menahan wabah Covid-19 terburuk di negara itu dalam beberapa bulan.
Setelah wabah virus Corona yang dimulai di Wuhan, Tiongkok kini mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan akibat varian Delta.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Al Jazeera, pihak berwenang Tiongkok melaporkan 328 infeksi Covid-19 bergejala pada Juli, hampir sama dengan jumlah total kasus lokal dari Februari hingga Juni.
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot, 1 Agustus 2021: Aries, Taurus, dan Gemini Jangan Melihat ke Belakang
"Ketegangan utama yang beredar saat ini adalah varian Delta yang menimbulkan tantangan yang lebih besar untuk pekerjaan pencegahan dan pengendalian virus," kata Mi Feng, juru bicara Komisi Kesehatan Nasional (NHC), pada konferensi Sabtu, 31 Juli 2021.
Kenaikan itu terjadi setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak pemerintah secara global untuk menahan Delta sebelum berubah menjadi sesuatu yang lebih mematikan.
WHO mengatakan peningkatan rata-rata 80 persen dalam kasus Covid-19 tercatat selama empat minggu terakhir di lima dari enam wilayah badan kesehatan.
Baca Juga: Seolah Tertampar Saat Mendengar Ucapan Nagita Slavina Ini, Raffi Ahmad: Itu yang Merubah Gue
Lonjakan kasus signifikan itu sebagian besar didorong oleh varian Delta yang menyebar cepat.