Studi Covid-19: Peneliti King College London Sebut Gejala Awal pada Wanita dan Pria Berbeda

- 31 Juli 2021, 08:34 WIB
Peneliti asal Inggris, tepatnya di King's College London, menyebutkan bahwa gejala awal Covid-19 antara pria dan wanita berbeda.
Peneliti asal Inggris, tepatnya di King's College London, menyebutkan bahwa gejala awal Covid-19 antara pria dan wanita berbeda. //pixabay.com//padrinan

Claire Steves, peneliti utama King College London mengatakan pentingnya bagi setiap orang untuk mengetahui gejala awal tertular Covid-19.

Adapun menurut Steves, gejala awal mungkin dapat terlihat berbeda bagi setiap anggota keluarga.

Baca Juga: Bukan Rizky Billar dan Rizki DA, Lesti Kejora Ungkap Sosok Cinta Pertamanya, Siapa?

Steves menambahkan bahwa pengujian selalu diperbarui untuk memungkinkan kasus lebih awal, terutama terhadap varian baru yang mudah menular.

Saat ini, delapan belas peneliti telah memeriksa setiap gejala yang berbeda yang terkait dengan Covid-19.

Didalamnya termasuk kehilangan penciuman, nyeri dada, batuk tak henti, sakit perut, lecet pada kaki, nyeri mata, dan nyeri otot yang tak biasa.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Keuangan 31 Juli 2021: Libra, Scorpio, dan Sagitarius, Hambatan Akan Dihadapai

Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa demam tidak termasuk gejala awal Covid-19 pada rentang kelompok usia manapun.

Walaupun demam merupakan gejala Covid-19 yang tampak dan bisa diketahui.

Peneliti King College London menggunakan sampel strain asli virus yang perdana merebak di Wuhan, Tiongkok, yakni varian alfa.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: The Herald


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah