Korea Utara Larang Anak Mudanya Gunakan Bahasa Slang dari Selatan, Sebut Lebih Berbahaya dari Musuh Bersenjata

- 20 Juli 2021, 14:13 WIB
Korea Utara melarang anak muda mereka untuk menggunakan bahasa slang dari Selatan, di tengah pengaruh budaya populer yang terus merasuk.
Korea Utara melarang anak muda mereka untuk menggunakan bahasa slang dari Selatan, di tengah pengaruh budaya populer yang terus merasuk. /Pixabay

Baca Juga: Ini yang Akan Dikatakan Rizky Billar dan Lesti Kejora Jika Anak Mereka Nanti Berusia 17 Tahun: Jangan Bohong

“Dia tahu bahwa aspek budaya ini bisa membebani sistem. Jadi dengan membasmi mereka, Kim mencoba mencegah masalah lebih lanjut di masa depan,” tambahnya.

Sebuah survei terhadap 116 pembelot Korea Utara pada tahun 2020 oleh Seoul National University menemukan bahwa hampir 48 persen telah sering menonton TV dan film Korea Selatan serta mendengarkan musiknya, sebelum mereka melarikan diri.

Hanya 8,6 persen mengatakan mereka tidak pernah mengkonsumsi budaya pop Korea Selatan sebelum mereka membelot.

Baca Juga: Personality Archetype Dapat Mempengaruhi Karakter Dasar Seseorang, yang Mana Tipe Kamu?

Meskipun orang Korea Utara dan Selatan berbicara dalam bahasa yang sama, pemisahan selama beberapa dekade telah menghasilkan perbedaan dialek yang signifikan.

Di antara ungkapan yang secara resmi dilarang adalah ‘oppa’, yang dalam bahasa Korea standar berarti ‘kakak laki-laki’.

Tetapi di Selatan, kata ini juga sering digunakan untuk merujuk pada pasangan atau pacar. Penggunaan itu juga telah populer di kalangan wanita Korea Utara, menurut agen mata-mata Korea Selatan.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah