PR TASIKMALAYA – Anak-anak muda Korea Utara diperingatkan untuk mematuhi bahasa standar negara itu dan mengikuti gaya hidup tradisional.
Peringatan itu sebagai bagian dari kampanye rezim Korea Utara untuk membasmi pengaruh budaya dari Korea Selatan.
Hal itu ditulis dalam sebuah editorial yang diterbitkan pada Minggu, 18 Juli 2021 lalu oleh Rodong Sinmun, surat kabar resmi dari pemerintah Korea Utara.
Mereka mencerca pengaruh yang terus masuk dari Selatan dalam segala hal, mulai dari gaya rambut hingga kata yang diucapkan.
“Penetrasi ideologis dan budaya dalam borjuasi bahkan lebih berbahaya daripada musuh yang bersenjata,” katanya, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Guardian.
Alih-alih meniru rekan-rekan mereka di Selatan, anak muda Korea Utara harus tetap berpegang pada bahasa Korea standar yang menurut mereka superior.
Baca Juga: Buka-bukaan Soal Hal yang Membuatnya Menangis Terakhir Kali, Lesti Kejora: Tadi Dibentak Kakak
Bahasa Korea itu didasarkan pada dialek yang digunakan di ibu kota, Pyongyang.