PR TASIKMALAYA – Kasus Covid-19 di Korea Selatan akhir-akhir ini terus meningkat hingga menyebabkan kelangkaan pasokan vaksin.
Korban utama dari langkanya pasokan vaksin Covid-19 di Korea Selatan tak lain adalah golongan anak muda.
Demi mendapatkan sisa vaksin Covid-19, anak muda di Korea Selatan dari golongan pelajar dan mahasiswa harus rela ‘perang jempol’.
Baca Juga: Heboh Video Syur dengan Gisel di Beberapa Kota, Nobu: Berharap Badai Ini Cepat Berlalu
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, ‘perang jempol’ menjadi aktivitas sehari-hari anak muda di Korea Selatan akhir-akhir ini.
Salah satu mahasiswi S2 bernama Kim Hyun Jin berada di garis terdepan soal urusan ‘perang jempol’ demi mendapatkan sisa vaksin Covid-19 yang mungkin saja tidak dipergunakan oleh penduduk di sekitar pemukimannya.
Diakui Kim Hyun Jin (32) kepada Reuters, dirinya sudah lebih dari 10 hari sibuk memencet layar ponselnya.
Baca Juga: Di Tengah Kesibukan sebagai Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan Tetap Rajin Olahraga Malam
Akan tetapi tetap saja tidak ada sisa vaksin Covid-19 yang bisa ditemukan di peta daring yang setiap detik dipantaunya.