Ungguli Orang Dewasa, Anak-anak dan Remaja Penyintas Covid-19 Ternyata Miliki Antibodi Penetral Virus

- 19 Juli 2021, 12:46 WIB
Penelitian mengungkapkan anak-anak dan remaja yang seorang penyintas Covid-19 miliki antibodi terhadap virus.
Penelitian mengungkapkan anak-anak dan remaja yang seorang penyintas Covid-19 miliki antibodi terhadap virus. /Pixabay/huunghidt

Jillian Hurst , Ph.D., asisten profesor di Departemen Pediatri di Duke University School of Medicine memberikan penjelasannya.

Menurutnya, temuan ini menggembirakan karena anak-anak di bawah usia 12 tahun belum dapat diberikan suntik vaksin.

Baca Juga: BKN Perpanjang Masa Pendaftaran dan Tahap Pelaksanaan Seleksi CASN, Simak Rincian Jadwal Baru di Sini!

Penelitian itu menunjukkan anak-anak yang pernah mengalami gejala ringan dan yang tidak memiliki gejala memiliki respons kekebalan yang positif.

"Kemungkinan akan memberikan perlindungan terhadap infeksi di masa depan," terang Jillian Hurst.

Para peneliti dari Duke Human Vaccine Institute, mengevaluasi respons imun SARS-CoV-2 pada 69 anak dan remaja.

Baca Juga: Gambar Pertama yang Dilihat Ungkap Tipe Kepribadianmu, Salah Satunya Suka Mengandalkan Diri Sendiri

Anak-anak tersebut berusia 2 bulan hingga 21 tahun dengan usia rata-rata peserta adalah 11,5 tahun, 51 persen di antaranya adalah perempuan.

Para peneliti mengukur respons antibodi pada anak-anak dan remaja yang menderita infeksi SARS-CoV-2 tanpa gejala dan gejala ringan.

Mereka menemukan bahwa respons antibodi tidak dibedakan oleh ada atau tidaknya gejala.

Halaman:

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Duke Health


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x