Luncurkan Aplikasi Kencan Islami Pertama, Iran Berupaya Dorong Muda Mudinya untuk Menikah

- 15 Juli 2021, 20:43 WIB
Iran alami peningkatan kasus perceraian dan angka kelahiran yang rendah sehingga memutuskan untuk menciptakan aplikasi kencan Islami.
Iran alami peningkatan kasus perceraian dan angka kelahiran yang rendah sehingga memutuskan untuk menciptakan aplikasi kencan Islami. /Kolase Pixabay.com/amrothman, Takmeomeo

PR TASIKMALAYA - Sebuah aplikasi kencan islami telah diluncurkan oleh pihak berwenang di Iran demi mendorong kaum mudanya untuk menikah.

Aplikasi kencan islami itu diluncurkan secara resmi untuk pertama kalinya di Iran guna meningkatkan angka kelahiran dan pernikahan.

Lebih lanjut, aplikasi kencan islami bernama Handam (Companion) itu memiliki lisensi resmi dan dibuat untuk perjodohan di Iran.

Baca Juga: Bantah Lagunya Dianggap Tidak Hargai Pemerintah dan Nakes, Kiki Saputri: Justru karena ...

Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Komeil Khojasteh, manajer Institut Kebudayaan Tebyan yang mengembangkan aplikasi tersebut.

Aplikasi Hamdam menggunakan kecerdasan buatan untuk menemukan calon pasangan yang masih bujangan dan telah siap menikah.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Independent, saat ini, Iran tengah mengalami peningkatan kasus perceraian.

Baca Juga: Bandingkan Foto Keluarga Arya Saloka dan Al di Ikatan Cinta, Netizen: yang Pertama Pura-pura Mesra

Sedangkan tingkat kelahirannya telah menurun hingga 7,67 persen sejak 2015 berdasarkan data pemerintah.

Masalah ini kemudian mendorong parlemen Iran untuk meloloskan ketentuan anggaran pada Maret 2021 demi meningkatkan persalinan dan pernikahan.

Ketentuan itu termasuk pinjaman bagi pasangan muda yang sudah menikah serta mereka yang telah memiliki anak dan rumah pertama.

Baca Juga: Al Ghazali Positif Covid-19, Maia Estianty Turun Tangan Tugaskan Dokter Pribadi Rawat sang Anak

Mehdi, seorang pria lajang berusia 33 tahun asal Tehran, mengungkapkan pandangannya tentang aplikasi ini.

Menurutnya, pihak berwenang di Iran mungkin telah membuka mata terhadap tren global.

Mereka kemudian menyadari bahwa mereka juga perlu memiliki aplikasi serupa yang disesuaikan dengan standar Islam.

Baca Juga: Kurban Sapi dan Kambing di Momen Idul Adha Kali Ini, Raffi Ahmad: si Bagor Beratnya 1,3 Ton

Saat ini, aplikasi kencan asing seperti Tinder tidak diizinkan di Iran.

Karenanya, Hamdam lebih cocok untuk mereka yang mencari pasangan sesuai dengan hukum Islam yang ada di negara tersebut.

Menurut situs web aplikasi, pengguna harus memverifikasi identitas mereka terlebih dahulu.

Baca Juga: Lama Tak ke Rumah Ibunya, El Rumi Heran Proses Pembangunan Dihentikan, Maia Estianty: kan PPKM

Mereka juga diharuskan untuk mengikuti tes psikologi sebelum dapat mulai menggunakan aplikasinya.

Aplikasi ini pun menghadirkan konsultan yang akan mendampingi pasangan hingga empat tahun setelah menikah.

Menurut situs web, Hamdam memiliki model pendapatan independen sehingga pendaftarannya gratis.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah