Masalah ini kemudian mendorong parlemen Iran untuk meloloskan ketentuan anggaran pada Maret 2021 demi meningkatkan persalinan dan pernikahan.
Ketentuan itu termasuk pinjaman bagi pasangan muda yang sudah menikah serta mereka yang telah memiliki anak dan rumah pertama.
Baca Juga: Al Ghazali Positif Covid-19, Maia Estianty Turun Tangan Tugaskan Dokter Pribadi Rawat sang Anak
Mehdi, seorang pria lajang berusia 33 tahun asal Tehran, mengungkapkan pandangannya tentang aplikasi ini.
Menurutnya, pihak berwenang di Iran mungkin telah membuka mata terhadap tren global.
Mereka kemudian menyadari bahwa mereka juga perlu memiliki aplikasi serupa yang disesuaikan dengan standar Islam.
Baca Juga: Kurban Sapi dan Kambing di Momen Idul Adha Kali Ini, Raffi Ahmad: si Bagor Beratnya 1,3 Ton
Saat ini, aplikasi kencan asing seperti Tinder tidak diizinkan di Iran.
Karenanya, Hamdam lebih cocok untuk mereka yang mencari pasangan sesuai dengan hukum Islam yang ada di negara tersebut.
Menurut situs web aplikasi, pengguna harus memverifikasi identitas mereka terlebih dahulu.