Pembangunan stadion baru itu telah membuat Kohei Jinno yang berusia 80 tahun, kehilangan rumahnya di Tokyo.
Setelah kehilangan rumah, Kohei Jinno dan istrinya hanya bisa mengungsi ke kompleks perumahan rakyat.
Dari cerita Kohei Jinno yang kehilangan rumahnya serta IOC yang bersikeras menggelar turnamen olahraga di tengah pandemi coronavirus sedang parah-parahnya, sudah jelas bahwa Olimpiade Tokyo adalah bukti dari runtuhnya moral manusia.***