Sempat Ditolak Palestina, Israel Kembali Tawarkan Kelebihan Stok Vaksin Pfizer ke Negara Lain

- 4 Juli 2021, 21:50 WIB
ILUSTRASI - Israel kembali menawarkan kelebihan stok vaksin Pfizer ke negara lain yang akan kadaluarsa per tanggal 31 Juli.*
ILUSTRASI - Israel kembali menawarkan kelebihan stok vaksin Pfizer ke negara lain yang akan kadaluarsa per tanggal 31 Juli.* /DADO RUVIC/REUTERS

Berdasarkan laporan Reuters, saat ini hampir 90 persen warga Israel berusia 50 tahun ke atas sudah divaksin.

Sejak bulan Desember tahun lalu, Israel menjadi salah satu negara tercepat yang berhasil menjalankan program vaksin Covid-19 bagi rakyatnya.

Akan tetapi, sekitar satu per lima warga Israel yang sudah layak menerima vaksin Covid-19 malah belum divaksin, menurut data kementerian kesehatan.

Baca Juga: Di Belakang Al El dan Dul, Maia Estianty Keceplosan Akui Pernah Menikah Agama dengan Ahmad Dhani

Saat ini, warga Israel yang layak menerima vaksin sudah berada di kelompok usia 12 hingga 15 tahun.

Semenjak Covid-19 varian Delta mewabah di dunia, jumlah orang tua di Israel yang ingin anaknya segera divaksin meningkat sebanyak lima kali lipat sejak awal bulan Juni.

Hezi Levi meyakinkan warga Israel bahwa vaksin Pfizer lebih ampuh 85 hingga 88 persen dalam melawan Covid-19 varian Delta.

Baca Juga: Sejarah Terulang, Putri Charlene 'Menghilang' Usai Pangeran Albert Dilaporkan Miliki Anak Haram Ketiga!

Pernyataan Hezi Levi soal vaksin Pfizer ini dibuat berdasarkan penelitian Inggris serta data riset terbaru dari kementerian kesehatan Israel.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah