Ketentuan ini tidak berlaku untuk warga dan diplomat Uni Emirat Arab.
Agar penambahan kasus Covid-19 di Uni Emirat Arab tidak terus bertambah, NCEMA menyuruh masyarakat untuk segera divaksin.
Sebab, lebih dari 92 persen pasien yang dirawat di ICU saat ini diketahui belum memiliki antibodi untuk melawan Covid-19.
Baca Juga: Mengenal Hangul, Huruf Korea yang Digunakan Usai Sistem Hanja
Sementara 94 persen warganya yang meninggal dunia disebabkan karena belum divaksin.
Sejauh ini, warga Uni Emirat Arab disuntik vaksin Sinopharm yang berasal dari Tiongkok.
Pilihan vaksin seperti buatan Pfizer-BioNTech, AstraZeneca, dan Sputnik V juga ditawarkan kepada warga.
NCEMA melaporkan sebanyak 91,8 persen warga Uni Emirat Arab yang bisa disuntik sudah menerima vaksin Covid-19.