Uni Emirat Arab Darurat Kasus Virus Corona, Pemerintah Sebut Covid-19 Varian Ganas Jadi Penyebabnya

- 29 Juni 2021, 06:30 WIB
Ilustrasi virus Corona/Lonjakan pertambahan kasus virus corona  di Uni Emirat Arab disebut disebabkan oleh Covid-19 varian Beta, Delta, dan Alpha.
Ilustrasi virus Corona/Lonjakan pertambahan kasus virus corona di Uni Emirat Arab disebut disebabkan oleh Covid-19 varian Beta, Delta, dan Alpha. /Pixabay/geralt

Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora Akui Terinspirasi dari Pernikahan Artis Ini: Bukan Atta Halilintar, tapi ...

Ketentuan ini tidak berlaku untuk warga dan diplomat Uni Emirat Arab.

Agar penambahan kasus Covid-19 di Uni Emirat Arab tidak terus bertambah, NCEMA menyuruh masyarakat untuk segera divaksin.

Sebab, lebih dari 92 persen pasien yang dirawat di ICU saat ini diketahui belum memiliki antibodi untuk melawan Covid-19.

Baca Juga: Mengenal Hangul, Huruf Korea yang Digunakan Usai Sistem Hanja

Sementara 94 persen warganya yang meninggal dunia disebabkan karena belum divaksin.

Sejauh ini, warga Uni Emirat Arab disuntik vaksin Sinopharm yang berasal dari Tiongkok.

Pilihan vaksin seperti buatan Pfizer-BioNTech, AstraZeneca, dan Sputnik V juga ditawarkan kepada warga.

Baca Juga: Analisis Hubungan Lesti Kejora dengan Ibunda Rizky Billar, Psikolog Poppy Amalya: Lesti Punya Emosi Cukup...

NCEMA melaporkan sebanyak 91,8 persen warga Uni Emirat Arab yang bisa disuntik sudah menerima vaksin Covid-19.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah