Uni Emirat Arab Darurat Kasus Virus Corona, Pemerintah Sebut Covid-19 Varian Ganas Jadi Penyebabnya

- 29 Juni 2021, 06:30 WIB
Ilustrasi virus Corona/Lonjakan pertambahan kasus virus corona  di Uni Emirat Arab disebut disebabkan oleh Covid-19 varian Beta, Delta, dan Alpha.
Ilustrasi virus Corona/Lonjakan pertambahan kasus virus corona di Uni Emirat Arab disebut disebabkan oleh Covid-19 varian Beta, Delta, dan Alpha. /Pixabay/geralt

Di hari Sabtu, 26 Juni 2021, Uni Emirat Arab melaporkan 10 kematian.

Berdasarkan pantauan traker Reuters Covid-19, meninggalnya 10 orang di hari Sabtu minggu lalu merupakan rekor tertinggi yang berhasil dicatatkan Uni Emirat Arab sejak bulan Maret.

Baca Juga: Pasca Melahirkan Secara Caesar, Kondisi Terkini Tata Janeeta Diungkap Raden Brotoseno

National Emergency Crisis and Disaster Management Authority (NCEMA) menyebut Covid-19 varian Beta, Delta, dan Alpha sebagai penyebab tingginya kematian akibat virus corona di Uni Emirat Arab.

Covid-19 varian Beta yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan menjadi jenis virus paling umum ditemukan di Uni Emirat Arab.

Varian Beta bertanggung jawab atas 39,2 persen kasus virus corona yang muncul di Uni Emirat Arab.

Baca Juga: Amanda Manopo Pemain Sinetron Ikatan Cinta Sebut Terima Banyak Hujatan Netizen: Kayaknya Udah Khatam

Sementara Covid-19 varian Delta yang berasal dari India bertanggung jawab atas sebanyak 33,9 persen penularan virus corona.

Covid-19 varian Alpha dari Inggris menjangkiti sebanyak 11,3 persen pasien positif virus corona di Uni Emirat Arab.

Temuan ini membuat pemerintah Uni Emirat Arab melarang turis yang baru saja berkunjung ke Afrika Selatan atau India selama 14 hari terakhir untuk memasuki daerah mereka.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah