Perdana Menteri Kanada Bersumpah untuk Memerangi Kelompok Sayap Kanan, Pasca Serangan Terhadap Keluarga Muslim

- 9 Juni 2021, 13:30 WIB
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau bereaksi pasca adanya serangan bermotif kebencian yang menewaskan empat anggota keluarga Muslim.*
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau bereaksi pasca adanya serangan bermotif kebencian yang menewaskan empat anggota keluarga Muslim.* /REUTERS/Carlos Osorio

Kota tersebut memiliki komunitas Muslim yang besar dan setidaknya tiga masjid di Kanada.

Deretan bunga diletakkan di pintu masuk Masjid Muslim London, sebagai tanda berduka cita.

Baca Juga: Ciptakan Aplikasi Bantu Petani, Siswa SMKN 2 Tasikmalaya Kalahkan Kreasi Finalis Mahasiswa di Technocorner

"Masjid Muslim London adalah masjid tertua kedua di Kanada. Komunitas London (Muslim) di sini telah membantu membangunnya. Ini adalah rumah mereka, bagi yang pertama kalinya memakai jilbab,"terang Omar Khamissa, petugas Kemasyarakatan Dewan Nasional kelompok nirlaba Muslim Kanada.

"Kami akan terus memerangi kebencian online dan offline. Termasuk mengambil lebih banyak tindakan untuk membongkar kelompok-kelompok kebencian sayap kanan. seperti yang kami lakukan dengan Proud Boys dengan menambahkan mereka ke daftar teror Kanada," tutur Trudeau.

Polisi menangkap seorang pria bernama Nathaniel Veltman yang berusia 20 tahun di tempat parkir sekitar 500 meter dari masjid.

Baca Juga: Ungkap Percintaan Seseorang dari Caranya Memegang Tangan, Salah Satunya Ingin Segera Mengakhiri Hubungan

Veltman yang berkulit putih, didakwa dengan empat tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan satu tuduhan percobaan pembunuhan.

Seorang juru bicara di Canadian Anti-Hate Network, sebuah organisasi yang melacak kelompok-kelompok kebencian, mengatakan bahwa hal itu tidak biasa bagi seorang pria berusia 20 tahun.

"Seseorang menuangkan racun ke telinganya. Kami berharap informasi lebih lanjut akan dibagikan untuk membantu menentukan dan mengidentifikasi konsumsi online dan medianya," papar juru bicara yang tidak mau disebutkan namanya.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x