Konflik di Palestina Masih Terjadi, Jurnalis Al Jazeera Ditangkap Polisi Israel di Sheikh Jarrah

- 6 Juni 2021, 09:20 WIB
Ilustrasi dari jurnalis Al Jazeera yang ditangkap Polisi Israel di Sheikh Jarrah saat konflik dengan Palestina.
Ilustrasi dari jurnalis Al Jazeera yang ditangkap Polisi Israel di Sheikh Jarrah saat konflik dengan Palestina. /Kolase foto: /Pixabay/4711018 dan instagram.com/@b.netanyahu/

PR TASIKMALAYA - Dikabarkan konflik antara Palestina dan Israel yang terjadi sejak bulan Mei 2021 masih terus berlangsung.

Pemberitaan mengenai konflik kedua negara terus diberitakan oleh jurnalis yang berada di lokasi.

Atas pemberitaan tersebut berakibat pada penangkapan sejumlah jurnalis oleh kepolisian dari Israel.

Baca Juga: Tiga Senator AS Pergi Berkunjung ke Taiwan, Tiongkok Diprediksi Meradang!

Yang terbaru adalah penangkapan seorang jurnalis dari Al Jazeera pada Sabtu 5 Juni 2021 oleh Polisi Israel setelah melakukan protes terhadap konflik pengusiran keluarga Palestina di Sheikh Jarrah

Penangkapan tersebut terjadi di lingkungan Yerusalem Timur yaitu wilayah yang menjadi lahan perebutan, Sheikh Jarrah.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Haaretz pada Minggu 6 Juni 2021 mengungkapkan bahwa Polisi Israel mengklaim mereka menangkap reporter, Givara Budeiri, setelah dia menyerang mereka.

Baca Juga: Facebook Putuskan Memblokir Akun Donald Trump hingga Dua Tahun ke Depan

Saksimata mengeatakan Givara Budeiri telah berdebat dengan polisi yang mencoba mengeluarkannya dari tempat kejadian.

Polisi Israel mengklaim bahwa dia tidak memiliki kredensial pers.

Sebulan yang lalu, Polisi Israel telah mendirikan pos pemeriksaan di bagian timur lingkungan.

Baca Juga: Adakah Rahasia Besar Dibalik Perpisahan Bill dan Melinda Gates? Ini Kata Pengacara Kasus Perceraian

Pos tersebut didirikan untuk mencegah penduduk atau yang memiliki kartu pers resmi Israel untuk masuk.

Dalam akhir pekan terakhir, warga Palestina telah melakukan protes di Sheikh Jarrah terhadap rencana penggusuran keluarga Palestina di daerah tersebut.

Di beberapa titik selama rapat umum hari Sabtu, polisi memeriksa kredensial wartawan.

Baca Juga: Warga Palestina Ungkap Tidak Ada Perbedaan Mengenai Pemimpin Israel: Mereka Semua Jahat

Budeiri, seorang koresponden veteran di Yerusalem, yang memegang kredensial dari Kantor Pers Israel, tampaknya tidak membawanya pada saat itu.

Setelah pertengkaran antara Budeiri dan polisi, yang mendesaknya untuk pindah ke belakang pos pemeriksaan.

Petugas kemudian menangkapnya bersama dengan yang lainnya. Saat ditangkap, Budeiri terjatuh dan kameranya pecah.

Baca Juga: Benjamin Netanyahu Bakal Dilengserkan dari Kursi Perdana Menteri Israel setelah Menjabat Selama 12 Tahun

"Polisi, yang bertindak untuk menjaga ketertiban di Sheikh Jarrah selama protes oleh puluhan orang, menangkap seorang wanita dan seorang pria yang menolak untuk mengidentifikasi diri mereka selama pembubaran protes dan secara fisik menyerang petugas di tempat kejadian," kata polisi Israel.

Pada hari Jumat 4 Juni 2021 puluhan warga Palestina memprotes di lingkungan Yerusalem Timur Silwan.

Protes mengenai rencana penggusuran keluarga Palestina tersebut mengakibatkan 12 pengunjuk rasa serta empat petugas mengalami luka-luka.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah