Baba Ramdev Klaim Yoga Bisa Atasi Covid-19, Para Dokter di India Serukan Protes Besar-besaran!

- 2 Juni 2021, 20:40 WIB
Ribuan dokter di seluruh India menyerukan penangkapan seorang pebisnis obat tradisional, Baba Ramdev.
Ribuan dokter di seluruh India menyerukan penangkapan seorang pebisnis obat tradisional, Baba Ramdev. / /PIXABAY/FERNANDO ZHIMINAICELA

PR TASIKMALAYA - Ribuan dokter di seluruh India menyerukan penangkapan seorang pebisnis obat tradisional, Baba Ramdev yang sangat populer yang mengklaim yoga dapat mencegah Covid-19.

Tak hanya itu, para dokter di India itu juga protes atas pernyataan Baba Ramdev tersebut yang menyatakan pengobatan konvensional telah membunuh ribuan pasien Covid-19.

Terkait seruan para dokter di India itu, Baba Ramdev, pencipta bisnis pengobatan tradisional yang sukses, mengatakan bulan lalu pandemi menunjukkan obat-obatan modern sebagai ilmu yang bodoh dan gagal dan mengklaim ratusan ribu pasien Covid-19 telah meninggal karena mereka memiliki obat-obatan allopathy (konvensional).

Baca Juga: Peringati Hari Anak Sedunia, KASA Tasikmalaya: Penuhi Hak Anak dengan ‘Membumikan’ Nilai-Nilai Lokal

Pada protes "Hari Hitam" hari Selasa, 3 Mei 2021 foto-foto di media sosial menunjukkan para dokter dengan spanduk menuntut penangkapan Baba Ramdev.

Sementara yang lain mengenakan pakaian APD dengan tulisan #ArrestRamdev di bagian belakang.

Asosiasi dokter di Institut Ilmu Kedokteran Seluruh India (AIIMS), salah satu rumah sakit pemerintah terbesar di Delhi, menyebut komentar Ramdev "memalukan".

Baca Juga: Raffi Ahmad Terpojok Saat Ditanya Pernahkah Menikah Lebih dari Sekali, Andre Taulany: Jawab Lo Jangan Malah...

Dokter juga mengubah gambar profil media sosial mereka menjadi kotak hitam, kata Elizabeth Puranam dari Al Jazeera, melaporkan dari ibu kota New Delhi.

“Di negara seperti India di mana orang cenderung mengikuti guru spiritual, guru yoga dan itu terlalu membabi buta, ketika orang-orang seperti itu, mereka menyebarkan ketidakpercayaan, informasi yang salah, menjadi sangat sulit bagi kita sebagai orang yang berbasis sains, sebagai dokter untuk menghapus informasi yang salah itu,” kata Dr Mehak Bhushan dari Federasi Asosiasi Dokter Residen kepada Al Jazeera.

Baba Ramdev, pendukung kuat Perdana Menteri Narendra Modi, menarik kembali komentarnya setelah banding oleh Menteri Kesehatan India Harsh Vardhan dan guru tersebut mengatakan bahwa dia hanya membaca pesan WhatsApp orang lain.

Baca Juga: Catat! Ini Dia 6 Drama Korea yang Akan Tayang Bulan Juni 2021, Ada The Penthouse Season 3

Tetapi dia kemudian menimbulkan kecaman lebih lanjut dengan mengatakan bahwa dia tidak memerlukan vaksin Covid-19 karena dia dilindungi oleh yoga dan pengobatan tradisional, atau Ayurveda.

Perusahaan Ramdev Patanjali Ayurved bernilai ratusan juta dolar, menjual segala sesuatu mulai dari pasta gigi hingga jeans di toko-tokonya yang ada di mana-mana.

Awal tahun ini, ia meluncurkan obat herbal bernama Coronil yang menurut Baba Ramdev akan menyembuhkan virus corona.

Baca Juga: Beri Bocoran Soal Pernikahan Lesti Kejora, sang Sahabat Ungkap Sifat Asli sang Penyanyi: Tapi itu Dulu Sih...

Acara peluncuran tersebut dihadiri oleh Vardhan, yang juga seorang dokter allopathic dan ketua dewan eksekutif Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dokter mengatakan Baba Ramdev mengambil keuntungan dari pandemi dan pengikutnya yang besar untuk membujuk orang agar membeli produknya. 

Baba Ramdev mengklaim Coronil telah disetujui oleh WHO, tetapi badan kesehatan global itu membantah klaim tersebut.***

 

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x