Baca Juga: Mengaku Sudah Lakukan Prosesi Lamaran dengan Rizky Billar, Lesti Kejora: Baru Keluarga Inti Saja
Sikap yang semakin meluas ini telah membuat khawatir para pemimpin Tiongkok, mendorong kebijakan pelonggaran program kleuarga berencana.
Tetapi janji yang tidak jelas untuk mendukung pasangan dan khususnya wanita dengan keseimbangan kehidupan kerja jika mereka memiliki lebih banyak anak tidak membuat teman cepat di media sosial Tiongkok.
Sebaliknya, kebijakan baru tersebut memicu cemoohan di kalangan anak muda Tiongkok yang sudah berjuang dengan persaingan tempat kerja yang ketat dan tekanan untuk mendukung orang tua lanjut usia tanpa saudara kandung untuk berbagi biaya, berkat dekrit "satu anak".
Pengguna media sosial mengedarkan meme yang memperjelas gagasan memiliki anak termasuk gambar tempat tidur susun tiga tingkat dengan harga diskon dan merayakan kebebasan finansial relatif tanpa anak.
Baca Juga: Undang Bambang Soesatyo ke Acaranya, Andre Taulany Ditanyai tentang Pancasila!
Yang lain membuat lelucon cabul tentang meningkatkan pertumbuhan penduduk.***