PM Inggris Boris Johnson Meminta Maaf Atas Pendapat Masa Lalunya Soal Islam

- 26 Mei 2021, 05:50 WIB
PM Inggris Boris Johnson meminta maaf terkait komentar masa lalunya soal Islam dan mengkritik Partai Konservatif yang dipimpinnya kurang peduli terhadap kasus diskriminasi termasuk Islamophobia.
PM Inggris Boris Johnson meminta maaf terkait komentar masa lalunya soal Islam dan mengkritik Partai Konservatif yang dipimpinnya kurang peduli terhadap kasus diskriminasi termasuk Islamophobia. /Instagram.com/@borisjohnsonuk/

Tidak mau kalah, kala itu PM Boris Johnson membela dirinya dengan mengatakan bahwa komentar itu dibuat untuk membela hak wanita Muslim.

Di mana para wanita Muslim memiliki hak untuk menentukan pilihan soal apa yang ingin mereka kenakan.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Raya Waisak 26 Mei 2021 Cocok Sebagai Status Media Sosial, Tinggal Download

Sekarang, PM Boris Johnson secara pribadi meminta maaf atas komentarnya soal Islam di masa lalu.

“Saya tahu ada pihak yang tersinggung dari komentar yang pernah saya buat dan betapa orang-orang berharap orang seperti saya bisa melakukan segala sesuatu dengan benar,” ucap PM Boris Johnson untuk membahas isu seputar komentar Islam yang pernah dibuatnya dulu.

“Tapi di jurnalisme, Anda akan menggunakan kata-kata dengan bebas. Jadi saya benar-benar minta maaf atas kesalahan yang sudah saya buat,” sambung PM Boris Johnson.

Baca Juga: Viral Video Mensesneg ‘Push Up’ Bareng Ajudan Presiden, Intip Profil Singkat Pratikno Berikut Ini

Boris Johnson juga menambahkan bahwa dirinya tidak akan melakukan kesalahan yang sama karena dirinya saat ini sudah menjabat sebagai perdana menteri Inggris.

Sementara itu, permintaan maaf PM Boris Johnson terhadap umat Muslim di Inggris dibuatnya dalam bentuk laporan kritis yang ditujukan kepada Partai Konservatif yang dipimpinnya saat ini.

Laporan kritis itu mengangkat isu seputar diskriminasi termasuk keluhan terhadap Islamophobia.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah