PR TASIKMALAYA - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa negaranya bukan penyulut konflik antara Israel dan Palestina.
Menurut Benjamin Netanyahu, serangan Israel ke Palestina itu sebagai pertahanan diri karena Hamas telah mengirim ribuan roket ke wilayahnya.
Benjamin Netanyahu menyampaikan hal tersebut usai gencatan senjata Israel dan Palestina dari Twitter resminya.
Baca Juga: Tak Terima dengan Pernyataan Ruben Onsu, Lutfi Agizal Minta Klarfikasi
"Israel tidak memulai konflik ini. Kami diserang tanpa alasan oleh organisasi teroris Hamas yang menembakkan 4000 roket ke ibu kota kami dan ke kota-kota kami," cuit Benjamin Netanyahu dikutip Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @IsraeliPM pada 21 Mei 2021.
Benjamin Netanyahu menyatakan tidak ada satu pun negara yang berdiam diri ketika negaranya diserang.
"Tidak ada negara yang akan berdiam diri ketika diserang dengan cara yang begitu kriminal. Israel tidak berbeda," cuit Benjamin Netanyahu.
Pihaknya mengklaim bahwa yang diserang adalah organisasi teroris Hamas.