Sampai dengan hari Minggu, sedikitnya 188 warga Palestina telah tewas akibat pertempuran itu.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa pertempuran akan terus berlanjut selama Hamas terus mengirim roket ke Israel.
Baca Juga: Berubah Haluan dari Memes Prameswari, Ini Sosok Baru Jodoh Billy Syahputra Pilihan Netizen
"Kami diserang oleh Hamas. Ada ribuan roket dan rudal di kota-kota kami," kata Benjamin.
"Saya pikir negara manapun harus mempertahankan diri dan memiliki hak alami untuk membela diri," lanjutnya.
"Kami akan melakukan apa pun untuk memulihkan ketertiban dan ketenangan," ujar Perdana Menteri Israel.
Baca Juga: Waspada! Bekerja Lebih dari 55 Jam dalam Seminggu Meningkatkan Risiko Penyakit Stroke
Konflik di Palestina telah mencapai puncaknya pada bulan ini atas rencana Israel untuk mengusir puluhan warga Palestina dari Yerusalem Timur.
Di akhir pekan lalu, Israel membom gedung perkantoran Kota Gaza yang menampung beberapa outlet berita internasional, termasuk Associated Press dan Al Jazeera.
IDF (Israel Defense Forces) mengatakan serangan itu pantas dilakukan karena meyakini gedung tersebut digunakan oleh mata-mata Hamas sebagai pangkalan.